WhatsApp Image 2025-05-20 at 09.56.41.jpeg

Senin, 19 Mei 2025 10:00:00 WIB

0

Workshop Kurikulum Pendidikan Profesi Dokter: Upaya Sistematis UIN Sunan Kalijaga dalam Mendirikan Fakultas Kedokteran

Semangat kolaborasi dan harapan besar mewarnai hari kedua Workshop Kurikulum Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Sunan Kalijaga, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung PAU kampus setempat ini bukanlah langkah awal, melainkan kelanjutan dari serangkaian proses akademik, administratif, dan kolaboratif yang telah ditempuh secara konsisten dalam upaya pendirian Fakultas Kedokteran. Workshop ini menjadi salah satu titik krusial dalam ikhtiar Panjang, sebuah forum untuk menyempurnakan kurikulum pendidikan profesi dokter, sebagai salah satu pilar penting terbentuknya fakultas yang berkualitas dan berdaya saing

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, Ketua Tim Pendirian Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Sri Sumarni beserta tim, dan sejumlah dokter yang tengah dipersiapkan menjadi calon dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen institusional UIN Sunan Kalijaga untuk membangun Fakultas Kedokteran yang tidak sekadar menambah jumlah fakultas, melainkan benar-benar menempuh proses pendirian secara substansial dan terukur. Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Diponegoro sebagai mitra pendamping, dalam hal ini merancang kurikulum pendidikan profesi dokter yang sesuai dengan standar dan kebutuhan masa depan.


Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai tim pendamping dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, yakni Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Dr. dr. Muflihatul Muniroh,; Tim Medu yang terdiri atas Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina dan dr. Lathifa Putry Fauzia,; Tim GMP yang diwakili oleh Dr. dr. Neni Susilaningsih.; serta jajaran tim Fakultas Kedokteran lainnya, yakni Dr. dr. Christina Hari Nawangsih dan Dr. dr. I. Edward Kurnia Setiawan.

Pada hari kedua ini, agenda utama workshop adalah pembahasan kurikulum pendidikan profesi dokter yang meliputi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan modul ajar. Para dokter yang notabene calon dosen, yakni: dr. Chusni, dr. Adina, dr. Fadhila, dan dr. Mardalisa memaparkan RPS untuk mata kuliah penyakit dalam.  Sementara itu,  dr. Murtafiqoh Hasanah, dr. Lukluk, dan dr. Erna mempresentasikan RPS Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Diskusi dan tanggapan mendalam dari tim pendamping Undip menjadikan sesi ini semakin produktif dan bernilai akademik tinggi.

Dalam sesi penutup, Prof. Dr. Istiningsih mewakili pimpinan universitas, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang bersama mewujudkan mimpi bersama, berdirinya Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga. "Pilihan kami menggandeng Undip sebagai pendamping adalah langkah tepat. Pendampingan yang dilakukan sudah tuntas dan intens, baik melalui pertemuan daring maupun tatap muka. Saat ini kami sudah memiliki timeline jelas dan kami yakin tidak lami lagi Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga akan berdiri,” ungkapnya.

"Kami berharap kita dapat terus bergandengan tangan hingga izin pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga terbit dan fakultas ini dapat beroperasi secara optimal dan berdampak," pungkasnya

Workshop yang digelar ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan tonggak penting dalam perjalanan panjang menyiapkan pendidikan profesi dokter yang berkualitas dan bermartabat. Semangat dan komitmen yang tergambar dalam pertemuan ini menjadi cermin tekad kolektif untuk menghadirkan masa depan gemilang bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Sunan Kalijaga.(humassk)