IMG-20250903-WA0199.jpg

Kamis, 04 September 2025 11:08:00 WIB

0

Gerakan Go Green FDK UIN Sunan Kalijaga, Inisiatif Akademik untuk Penguatan Kesadaran Ekologis

Komitmen UIN Sunan Kalijaga terhadap kelestarian lingkungan semakin nyata. Melalui Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Gerakan Go Green tidak hanya membangun kesadaran ekologis di kalangan civitas akademika, tetapi juga menghadirkan model pengelolaan sampah yang sederhana, efektif, dan inspiratif.

Dosen Prodi Pengembangan Masyarakat Islam FDK, Siti Aminah, M.Si., sebagai penggagas Gerakan ini menjelaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah di kampus memerlukan sinergi menyeluruh.

 “Berdasarkan mini riset yang saya lakukan, tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah di kampus terletak pada pembangunan kesadaran bersama. Banyak civitas akademika sudah memahami cara pengelolaan sampah, namun konsistensinya masih perlu terus diperkuat. Dari sisi regulasi, dukungan pimpinan kampus selama ini telah menjadi landasan penting bagi lahirnya berbagai inisiatif lingkungan. Ke depan, penyusunan panduan teknis atau SOP yang lebih terstruktur akan semakin memperkuat konsistensi gerakan ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh civitas akademika dan masyarakat luas” ujarnya.

Aminah berharap gerakan ini menjadi stimulus bagi semua elemen kampus. “Mahasiswa bisa mendorong gerakan melalui advokasi remaja, dosen melalui riset, sementara tenaga kependidikan memberi dukungan dengan hal lain sebagaimana perannya. Saat ini kami sudah memiliki SOP dan SK yang dikeluarkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai pijakan,” jelasnya.

Dampak positif pun mulai terlihat. Dalam kegiatan PBAK, misalnya, mahasiswa baru dikenalkan dengan aksi nyata ramah lingkungan. “Catering saat itu berjalan dengan konsep zero waste, lunch box dikembalikan untuk dipakai kembali. Kami juga mengedukasi mahasiswa baru agar membawa tumbler, sekaligus menyediakan dispenser air. Cleaning service pun dengan penuh kesabaran dan kesadaran terus menjaga konsistensi pemilahan sampah di lapangan,” terang Aminah.

Lebih jauh, ia berharap inisiatif ini tidak berhenti pada dirinya. “Kami ke depan akan menyiapkan regenerasi Climate Warriors di kalangan mahasiswa, mengoperasionalkan pola-pola pengelolaan di laboratorium, serta melakukan publikasi dan dokumentasi best practice di media sosial. Ke depan, kami ingin merangkul lebih banyak pihak, agar gerakan ini semakin berkelanjutan. Karena isu bumi adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.

Gerakan Go Green FDK UIN Sunan Kalijaga menjadi bukti bahwa kampus bukan hanya ruang akademik, melainkan juga pusat inspirasi perubahan sosial. Dari kesederhanaan mengelola sampah, lahir nilai kolektif yang menguatkan kampus sebagai pusat keilmuan yang inklusif, humanis, dan berkelanjutan.(humassk)