Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-74, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan dengan menggelar kegiatan penyerahan tali kasih kepada keluarga sivitas akademika yang telah wafat. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian para pegawai yang semasa hidupnya telah memberikan kontribusi besar bagi kampus UIN Sunan Kalijaga.
Acara berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025 di halaman Gedung Pusat Antar Universitas (PAU) UIN Sunan Kalijaga, bersamaan dengan kegiatan jalan santai dalam rangkaian perayaan Dies Natalis. Prosesi penyerahan santunan ini dipimpin langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga.
Dalam sambutannya, Ketua DWP menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari rasa hormat dan penghargaan terhadap jasa-jasa almarhum pegawai, baik dosen maupun tenaga kependidikan, yang telah berpulang.
“Melalui tali kasih ini, kami ingin menegaskan bahwa kontribusi para almarhum tidak pernah kami lupakan. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan kekuatan dan keberkahan,” ujar Ketua DWP dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, santunan diberikan kepada 20 orang anak dari almarhum dosen dan tenaga kependidikan yang pernah mengabdi di UIN Sunan Kalijaga.
Salah satu penerima santunan, Ibu Rina Kusniwati, orang tua dari Aufa Maziyya—putri dari almarhum Dr. Fatih Suryadilaga Dosen FUPI mengungkapkan rasa terima kasih dan haru atas perhatian yang masih diberikan oleh kampus meski suaminya telah tiada.
“Saya bersyukur dan berterima kasih yang tak terhingga kepada UIN Sunan Kalijaga. Ternyata kampus masih mengingat keluarga kami, meskipun suami saya sudah tiada. Ini bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya dengan penuh haru.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun institusi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Dies Natalis bukan hanya sekadar selebrasi capaian, melainkan juga momentum untuk meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan, silaturahmi, dan penghormatan terhadap jasa para pendahulu.
Melalui kegiatan ini, UIN Sunan Kalijaga kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh keluarga besar kampus—termasuk mereka yang telah mendahului—sebagai bagian dari tradisi akademik yang menjunjung tinggi penghormatan dan solidaritas (humassk)