WhatsApp Image 2025-12-02 at 09.48.14.jpeg

Selasa, 02 Desember 2025 12:49:00 WIB

0

UIN Sunan Kalijaga Selenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Rekomtek Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung

Yogyakarta – Bagian Umum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Permohonan Rekomtek Pembangunan Kampus dan Pemeliharaan Bangunan Gedung pada Selasa–Rabu, 12–13 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Pusat Administrasi Universitas (PAU). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan aset negara, khususnya dalam penyusunan dokumen teknis yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan gedung dan pemeliharaan bangunan negara.

Sebagai perguruan tinggi negeri yang terus berkembang, UIN Sunan Kalijaga memiliki kewajiban untuk memastikan seluruh bangunan dan sarana prasarana kampus dikelola secara profesional, akuntabel, serta sesuai ketentuan regulasi. Hal ini selaras dengan amanat Permen PU Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembangunan Gedung Negara dan Permen PU terkait pemeliharaan bangunan gedung, yang mengatur bahwa setiap pembangunan dan pemeliharaan aset negara harus memiliki dokumen rekomendasi teknis (Rekomtek) sebagai dasar perencanaan.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan dan pemeliharaan gedung bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi merupakan bagian dari strategi besar universitas untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Pembukaan tersebut didahului oleh laporan kegiatan dari Kepala Bagian Umum selaku ketua panitia, yang menjelaskan tujuan serta pentingnya kegiatan ini bagi unit-unit kerja yang mengelola aset dan perencanaan pembangunan.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim Dinas Pekerjaan Umum, yang selama ini menjadi mitra strategis UIN Sunan Kalijaga dalam proses pendampingan penyusunan dokumen teknis pembangunan dan pemeliharaan gedung. Para narasumber dari Dinas PU memberikan penjelasan mendalam mengenai prosedur rekomendasi teknis, standar perencanaan bangunan negara, serta tata cara penyusunan dokumen yang baik dan benar, mulai dari pengumpulan data hingga proses persetujuan teknis.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan kampus, yakni Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, para Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas, para Ketua Tim, serta para operator dari berbagai unit kerja. Kehadiran para peserta dari lintas unit menunjukkan adanya komitmen bersama untuk memperkuat pemahaman dan koordinasi dalam pengelolaan sarana prasarana kampus.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan bahwa pembangunan dan penataan fasilitas kampus merupakan investasi jangka panjang yang harus dikelola dengan penuh kehati-hatian dan ketepatan.
“Kita ingin memastikan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran di kampus ini semakin baik dan mampu memenuhi harapan civitas akademika. Ke depan, diperlukan intensifikasi koordinasi agar desain yang disusun selaras dengan desain UIN secara keseluruhan, sehingga lebih nyaman, tertib, dan memberikan suasana yang cozy bagi kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa standar desain kampus harus memiliki karakter yang kuat, selaras dengan identitas UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas yang memiliki tradisi akademik unggul berbasis nilai-nilai keislaman dan keilmuan. Dengan adanya dokumen rekomendasi teknis yang tepat, proses pembangunan gedung dapat dirancang lebih matang, terarah, dan berorientasi pada kebutuhan jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya penguatan kapasitas bagi para pengelola aset dan perencana teknis.
“Kami mengundang Tim Dinas Pekerjaan Umum yang selama ini menjadi mitra dalam pendampingan penyusunan Rekomtek Pemeliharaan dan Pembangunan Gedung. Dokumen ini juga dibutuhkan dalam proses perubahan dan penyusunan RKAAKL sebagaimana menjadi kebutuhan bagian perencanaan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dokumen Rekomtek bukan hanya syarat administratif, tetapi juga instrumen strategis yang menentukan kelayakan, keamanan, efisiensi, serta nilai keberlanjutan suatu bangunan. Dengan demikian, pemahamannya penting bagi seluruh unit agar mampu menghasilkan perencanaan yang sesuai standar dan menghindari kesalahan teknis maupun administratif.

Kegiatan workshop ini menjadi langkah awal untuk menyelaraskan desain dan perencanaan pembangunan di seluruh lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Melalui pendampingan langsung dari Dinas PU, kampus berharap dapat menghasilkan desain gedung yang lebih baik, terukur, fungsional, serta memberikan kenyamanan optimal bagi seluruh sivitas akademika.

Dengan terselenggaranya workshop ini, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola aset negara secara profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga setiap pembangunan dan pemeliharaan gedung dapat berjalan sesuai ketentuan dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan pemerintah.(humassk)