Komitmen menjaga keberlanjutan akses pendidikan tinggi kembali ditegaskan UIN Sunan Kalijaga melalui penyerahan simbolis Beasiswa Bank Syariah Indonesia (BSI) 2025, Jumat (19/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rektor, Gedung PAU Lantai 2 UIN Sunan Kalijaga ini menjadi penanda sinergi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sektor perbankan syariah. Kemitraan yang telah terjalin lama antara BSI dan UIN Sunan Kalijaga tersebut salah satunya diwujudkan secara konkret melalui dukungan beasiswa bagi mahasiswa, sebagai bagian dari upaya bersama merawat masa depan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkeadilan.
Sebanyak 22 mahasiswa menerima Beasiswa Inspiratif 2025, sementara 25
mahasiswa lainnya memperoleh beasiswa bantuan tunggakan UKT 2025. Bantuan ini
diharapkan menjadi jaring pengaman akademik, khususnya bagi mahasiswa yang
menghadapi tantangan ekonomi di tengah dinamika perkuliahan.
Rektor Noorhaidi Hasan menegaskan bahwa beasiswa bukan sekadar
bantuan finansial, melainkan instrumen strategis untuk menjaga keberlanjutan
studi dan mencegah terhambatnya potensi mahasiswa. Menurutnya, perguruan tinggi
memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa faktor ekonomi tidak
menjadi penghalang utama bagi akses pendidikan berkualitas.
“Beasiswa adalah bentuk kehadiran bersama dalam menjaga mimpi
akademik mahasiswa. Ia bukan hadiah, melainkan ikhtiar kolektif agar proses
belajar tetap berlangsung secara adil dan berkelanjutan,” ujar Noorhaidi.
Dari pihak BSI, Area Manager Yogyakarta Hari Nopa Kurniawan
menyampaikan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen BSI
dalam penguatan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan. Sementara itu, Branch
Manager KCP Ambarukmo Desy Septianie menambahkan bahwa BSI berupaya
menghadirkan manfaat sosial yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip
perbankan syariah.
Penyerahan beasiswa ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan lainnya,
antara lain Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan kerja Sama Prof. Dr.
Abdur Rozaki,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof. Khurul Wardati, Wakil Dekan III
Fakultas Syariah dan Hukum Dr. Saifuddin, serta Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Ibi Satibi.
Bagi UIN Sunan Kalijaga, beasiswa tidak hanya diposisikan sebagai
bantuan individual, tetapi sebagai bagian dari strategi besar menjaga
keberlanjutan akademik, memperkuat keadilan sosial, dan memastikan bahwa
perguruan tinggi tetap menjadi ruang harapan bagi seluruh lapisan masyarakat. (humassk)