Grand Final OASE II PTKI 2023 Resmi Dibuka, Menag: Bukti PTKI Tidak Hanya Cetak Pakar Ilmu Agama
UIN Sunan Kalijaga turut serta dalam pembukaan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Selain parade defile kontingen dan persembahan tari tradisional yang mempesona, pembukaan OASE juga dihiasi dengan penampilan tarian Robot Cruiser yang sukses menarik atensi hadirin yang memenuhi area Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (14/06/2023).
Robot Cruiser ini merupakan besutan dari mahasiswa dan alumni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah, berkolaborasi dengan Artificial Intelligence Center Fakultas MIPA UI. Setidaknya, terdapat 2 robot besar dan sebanyak robot cruiser 14 kecil yang menghibur audiens dengan gerakan ‘dance’ yang diiringi musik beat hip-hop.
Hadir sejumlah pimpinan UIN Sunan Kalijaga dalam agenda ini, antara lain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., Kepala Biro AUK, Dr. Ali Sodiq, M.A., Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Boy Fendria Djatnika, M.Si., beserta staff, serta Tim Official dan kontingen yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara.
Sementara itu, turur hadir Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si., Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, Walikota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie, serta jajaran pimpinan perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia.
OASE II PTKI diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), merupakan ajang kompetisi prestasi mahasiswa yang memperlombakan bidang agama, sains, dan riset. Dalam acara tersebut, terdapat 2387 peserta yang akan berkompetisi dalam 25 jenis mata lomba yang berbeda.
UIN Sunan Kalijaga menjadi salah satu perguruan tinggi yang paling aktif berpartisipasi dalam OASE II PTKI Tahun 2023. Sebanyak 42 mahasiswa lolos babak final dalam 18 mata lomba, mengukuhkan UIN Sunan Kalijagasebagai perguruan tinggi dengan kontingen yang lolos ke babak final terbanyak dibandingkan perguruan tinggi lainnya. Demikian disampaikan oleh Dirjen Pendis, Prof. Ali Ramdhani, dalam laporannya. Tentunya, hal ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan bagi UIN Sunan Kalijaga.
Adapun 18 mata lomba tersebut antara lain, Robotik dan Pemrograman, Nano Teknologi dan Kesehatan, Iklim Limbah dan Lingkungan, Desain dan Arsitektur Islam, Produk Halal dan Ketahanan Pangan, Literasi Teknologi, Sosial Keagamaan, Business Plan, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Story Telling, Lomba Sains Matematika, Lomba Sains Fisika, Lomba Sains Biologi, Lomba Sains Kimia, Da’i Putra, Musabaqah Fahmil Quran, dan Debat Konstitusi.
"Semoga dengan OASE, kita akan melahirkan generasi muda muslim yang hebat dalam bidang sains, riset dan keagamaan," pungkas Prof. Ali Ramdhani.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ajang OASE ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa untuk terus mengembangkan keilmuannya.
“Semoga kedepan reputasi dan rekognisi PTKI di Indonesia dan di Dunia dapat dikenal lagi. Sekali lagi selamat mengikuti acara OASE, saya berharap Bapak, Ibu dan adik-adik merasa nyaman selama berada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, tutur sang Rektor.
Walikota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie, merasa bangga karena daerahnya terpilih sebagai tempat pelaksanaan OASE. Ia berharap acara ini dapat menjadi strategi dalam memperkuat tradisi riset dan ilmu pengetahuan berbasis keagamaan.
"OASE ini dapat menjadi ajang kompetisi dalam bidang agama, sains, dan riset bagi mahasiswa PTKI tingkat nasional. Juga, diharapkan bisa menumbuhkan motivasi belajar, semangat kompetisi yang sehat, dan menjunjung sportivitas di kalangan peserta." Tambah Walikota.
Menteri Agama, KH. Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan bahwa OASE bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
"Jadi jangan anggap ini hanya sekedar kompetisi tetapi anggaplah ini bagian dari ruang kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri," ujar Gusmen, sapaan akrab Menteri Agama.
Pihaknya berharap bahwa OASE PTKI II dapat menjadi bukti bahwa PTKI tidak hanya mencetak pakar di bidang ilmu keagamaan, tetapi juga di bidang ilmu lainnya. Tidak hanya berdampak pada kancah nasional, namun juga kancah internasional.
Dengan lafadz basmalah yang diucapkan oleh Menag serta secara simbolis menekan tombol pembukaan yang muncul di layar, perhelatan akbar grand final OASE II PTKI telah resmi dimulai, dan akan ditutup pada tanggal 16 Juni mendatang. (Ihza/Doni/Alfan)