Dalam rangka mengembangkan Indikator Kinerja Individual, telah dilaksanakan Focus Group Discussion Penyusunan dan Integrasi Indikator Kinerja Individual (IKI) dengan CKH dan BKD bagi Tenaga Kependidikan dan Dosen UIN Sunan Kalijaga pada Selasa, 25 Juli 2023, di Theatrical Hall Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Ir. Arya Wirabhuana, S.T., M.Sc., IPM selaku Ketua Unit Pengembangan Sistem Remunerasi dan Penilaian Kinerja beserta jajaran koordinator tim remunerasi dan Penilaian Kinerja. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Prof. Dr.phil. Sahiron, M.A., selaku Wakil Rektor Bid. Adm. Umum, Perencanaan, dan Keuangan. Hadir pula dalam kegiatan ini Prof. Dr.phil.H. Al Makin, S.Ag, M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga dan Prof. Dr. H. Iswandi Syahputra, S.Ag., M.Si. Wakil Rektor Bid. Akademik dan Pengembangan Lembaga, serta Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si. Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan dan Kerjasama yang turut memberikan arahan terhadap kegiatan FGD tersebut.

Focus Group Discussion dimulai dengan penyampaian materi oleh Dr. Abdul Hamid Cebba, M.A., Ak., sebagai founding father BLU dan sistem remunerasi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Materi yang disampaikan terkait mekanisme penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Individual (IKI). Melalui pepatah “Buy the Future with the Present Value,” Dr. Cebba menyampaikan semangat kepada UIN Sunan Kalijaga untuk terus berinovasi menuju transformasi penilaian kinerja melalui pengembangan sistem yang lebih berorientasi pada hasil (result-oriented). Beliau juga menyampaikan bahwa untuk membangun IKI yang rasional, perlu mengacu pada roadmap PTKIN yang diturunkan melalui rencana strategis universitas dan fakultas serta dideskripsikan secara lebih mendetail lagi dalam IKI. Narasumber menekankan bahwa transformasi penilaian kinerja dapat dimulai dari hal terkecil yaitu menginternalisasi growth mindset kepada tenaga kependidikan.

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Yudi Setiadi, S.E., M.Si., yang merupakan ahli penilaian kinerja pegawai dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Materi yang disampaikan terkait landasan transformasi perubahan penilaian kinerja tenaga kependidikan yang semula berbasis aktivitas menjadi berbasis outcome/hasil adalah untuk mengefisiensikan kinerja tenaga kependidikan agar hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal. Indikator Kinerja Individu juga sebaiknya disusun dengan memperhatikan kriteria Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal dan eksternal organisasi. Narasumber menyampaikan juga terkait proses penyusunan indikator kinerja individu, pengisian indikator kinerja individu, serta menjelaskan benang merah hubungan IKI dengan SKP.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Ali Sodiq, S.Ag., M.A., Kepala Biro AUK, dan Dr. H. Mamat Rahmatullah, MM, Kepala Biro AAKK, jajaran Dekan dan wakil dekan, jajaran Kabag dan Kasubbag, serta jajaran tenaga kependidikan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga serta perwakilan dosen di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Diskusi ini berjalan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh moderator Izra Berakon, M.Sc., CIPM, yang merupakan Koordinator Divisi Layanan Bantuan, Data, dan Kesekretariatan pada Unit Pengembangan Sistem Remunerasi dan Penilaian Kinerja. Diskusi interaktif disampaikan oleh perwakilan dekan, wakil dekan, tenaga kependidikan, dan dosen, terkait kendala yang terjadi di lapangan serta solusi yang disampaikan oleh para narasumber. (UINSK)