Rektor UIN Sunan Kalijaga Lantik Panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK); Mahasiswa Harus Memiliki 6 Nilai UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M,Si. disaksikan oleh Rektor memimpin pembacaan Pakta Integritas Panitia PBAK 2023
Bertempat di Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga, Rabu tanggal 26 Juli 2023, Rektor UIN Sunan Kalijaga melantik 144 dosen dan mahasiswa sebagai panitia pelaksana dan panitia pendamping Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sebagaimana tertuang dalam SK No. 133.3 TAHUN 2023. Ketua PBAK pada tahun 2023 di pegang oleh Dr. Pajar Hatma Indra Maya, S.Sos., M.Si yang juga merupakan wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sementara wakilnya Muhammad Ashar Sahis Pardana Mahasiswa Program Study Ekonomi Syari’ah. Hadir pada pelantikan tersebut semua Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan semua Fakultas yang ada di UIN Sunan Kalijaga ini.
Berbeda dari biasanya format pelantikan kali ini dibuat agak mencair, tetapi tetap indah dan serius. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M,Si. memberikan arahan kepada peserta pelantikan dan undangan untuk membentuk lingkaran. Lingkaran bulat menurutnya adalah harmoni sebagaimana kosmos ini. Lingkaran memiliki keanggunan , kehangatan dan cinta, bentuknya menyiratkan kekuatan dan menyimbolkan kesatuan dan harmoni dan spirit itulah yang kita harapkan dari pelaksanaan PBAK tahun ini yang akan diselenggarakan pada Tanggal 22-24 Agustus 2023. Rozaki mengajak semua panitia untuk bahu membahu, terintegrasi dan saling menghormati untuk mensukseskan acara PBAK tahun 2023 ini. Lebih lanjut beliau menyampaikan setidaknya ada 3 agenda penting pada kesempatan kali ini, Pelantikan, Pembacaan Pakta Integritas, Pengarahan dari Rektor dan Doa. Pakta integritas menjadi element penting dalam pelaksanaan PBAK tahun ini untuk memberikan jaminan bahwa tidak ada kekerasan baik secara fisik ataupun non fisik terhadap peserta PBAK. “Kita sudah belajar banyak bahwa kekerasan hanya akan menghasilkan kekerasan lain. Menghindari kekerasan pada PBAK adalah hal yang harus ditegakkan untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan menghormati antar sesama, mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, maahsiswa dengan pimpinan dan lain sebagainya”, papar Rozaki.
Dalam pengarahannya Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menitik beratkan pada 6 nilai yang harus dipegang oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pertama UIN Sunan Kalijaga merupakan kampus unggul, kedua Cinta ilmu, ketiga Hormat guru, keempat Akhlaqul Karimah, kelima Masa depan cerah, keenam Hidup anda akan berkah. Keenam hal tersebut harus benar benar diinternalkan dalam kehidupan dan menjadi jati diri mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Senada dengan amanat dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, beliau juga berpesan agar segala bentuk kekerasan benar- benar dapat dihindari. Termasuk kekerasan dalam bentuk hate speech dimedia sosial. “Kekerasan yang terjadi di kegiatan PBAK bukan hanya akan berhadapan dengan kode etik kemahasiswaan tetapi juga akan menjadi ranah delik pidana. Semoga para calon mahasiswa baru di UIN Sunan Kalijaga mendapatkan pengalaman PBAK yang berkesan dan memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat yang tinggi”, pungkas rektor. (Faozi/Doni)