Dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) bersama Forum Rektor Indonesia (FRI), UIN Sunan Kalijaga melaksanakan Pelatihan Literasi Digital untuk Siswa dan Mahasiswa Difabel. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 4 seri, dan dimulai pada hari ini, Selasa 22 Agustus 2023 dan akan dilanjutkan pada tanggal 23, 29 dan 30 Agustus 2023. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Teatrikal Lantai 4, Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN Sunan Kalijaga. Mengusung tema Digital Literacy and Initiative (DLI) for Student with Disabilities: Going to College, kegiatan pelatihan hari ini dihadiri 38 orang siswa difabel tingkat SMA/MA wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi MAN 2 Sleman, SMA N 2 Ngaglik Sleman, SLB Muhammadiyah Dekso Kulonprogo, dan SLB N 2 Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr.Phil. H Al Makin, S.Ag, M.A dan didampingi oleh Kabiro AAKK, Dr. Mamat Rahmatullah, MM. Rektor berpesan bahwa “literasi digital penting untuk dimiliki calon mahasiswa, karena proses pembelajaran dan pergaulan di universitas berbeda dengan di sekolah.” Rektor berterima kasih kepada Kemenko PMK dan FRI atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Sunan Kalijaga untuk dapat berkontribusi menyukseskan GNRM. Rektor juga menyampaikan bahwa ini adalah kali kedua UIN Sunan Kalijaga berkesempatan menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung tercapainya GNRM.

Pelatihan seri pertama ini dibersamai oleh Dr. Asep Jahidin, S.Ag, M.Si (Tim Ahli PLD) dengan membahasa tema “Strategi Komunikasi dengan Penyandang Disabilitas” dan dilanjutkan dengan materi kedua yang dibersamai oleh Ibu Via Haiyun Karimah, S.Pd. dengan tema “Media Sosial sebagai Alat Komunikasi untuk Penyandang DIsabilitas” yang didampingi oleh Abd. Faiz Aziz, M.Hum. Selama pelatihan berlangsung, para peserta antusias dengan tema yang dibahas. Para siswa juga turut berinteraksi dan dengan antusias bertanya dalam forum. Salah satu peserta pelatihan, Rafly dari MAN 2 Sleman menyampaikan “acara hari ini seru, materinya menarik saya suka pembahasan media sosial tadi”. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini memberikan gambaran yang lebih luas bagi siswa difabel untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Dr. Andi Prastowo menyampaikan bahwa tema pelatihan yang diusung oleh UIN Sunan Kalijaga sudah sesuai dengan arahan tema besar tahun ini, yaitu literasi digital. Oleh karena UIN Sunan Kalijga telah berkomitmen untuk menyukseskan Pendidikan untuk Semua (Education for All) dan menerapkan prinsip no left behind, maka pada kesempatan kali ini, program pelatihan literasi digital difokuskan untuk siswa dan mahasiswa difabel. Dr. Andi menambahkan: “Kita libatkan teman-teman Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga untuk membantu kami dalam melatih teman-teman siswa difabel ini. Karena Bapak/Ibu di PLD adalah orang-orang ekspert di bidang ini”

Pelatihan seri pertama ini dibersamai oleh Dr. Asep Jahidin, S.Ag, M.Si (Tim Ahli PLD) dengan membahasa tema “Strategi Komunikasi dengan Penyandang Disabilitas” dan dilanjutkan dengan materi kedua yang dibersamai oleh Ibu Via Haiyun Karimah, S.Pd. dengan tema “Media Sosial sebagai Alat Komunikasi untuk Penyandang DIsabilitas” yang didampingi oleh Abd. Faiz Aziz, M.Hum. Selama pelatihan berlangsung, para peserta antusias dengan tema yang dibahas. Para siswa juga turut berinteraksi dan dengan antusias bertanya dalam forum. Salah satu peserta pelatihan, Rafly dari MAN 2 Sleman menyampaikan “acara hari ini seru, materinya menarik saya suka pembahasan media sosial tadi”. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini memberikan gambaran yang lebih luas bagi siswa difabel untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.