Ketua DWP UIN Sunan Kalijaga, Prof. Euis Lepas Kepemimpinan Dr. Ro’fah Almakin Penuh Haru

Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar acara Serah Terima Jabatan Ketua DWP pada Jumat, (6/09/2024) di Ruang Rapat Pusat Administrasi Umum (PAU) Lt 1 UIN Sunan Kalijaga. Dalam acara tersebut, turut hadir Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., serta Ketua DWP DIY, Ny. Priyatinah Trisaktiana, segenap pengurus harian dan anggota DWP UIN Sunan Kalijaga, serta DWP Senior, Ny. Lutfiyah Dewi Malik Madani dan Ny. Nurhayati Amin Abdullah.

Momen bersejarah ini menandai peralihan tonggak kepemimpinan dari Dr. Ro’fah kepada Prof. Euis Nurlaelawati yang akan memimpin DWP UIN Sunan Kalijaga pada periode mendatang. Penetapan ketua DWP antar waktu ini dilakukan seiring dengan pelaksanaan Munas Dharma Wanita yang baru akan digelar pada akhir Desember tahun ini.

Dosen Fakultas Dakwah tersebut menjelaskan bahwa kepengurusan DWP UIN Sunan Kalijaga periode 2019-2024 diawali dengan tantangan besar akibat pandemi COVID-19, yang membatasi aktivitas dan interaksi, meskipun akhirnya difasilitasi melalui Zoom. DWP saat itu fokus merapikan tata kelola dan memperkuat relasi antar bidang serta unit usaha, yang mencakup kantin, PAUD, dan RA/TK. Ketiga unit ini terdampak signifikan, dengan kantin tutup selama tiga tahun, perubahan sistem pembelajaran di RA, serta penghentian sementara operasi PAUD. Pandemi memberikan beban berat terutama pada dua tahun pertama kepengurusan.

Namun demikian, akademisi lulusan Mc Gill University, Canada tersebut menilik sisi positif dari situasi tersebut, yakni pemanfaatan Zoom yang memungkinkan peningkatan kapasitas anggota melalui kegiatan seperti seminar dan workshop. Dengan platform ini, DWP Kementerian Agama Pusat dapat melibatkan seluruh DWP di bawah Kemenag di seluruh Indonesia dalam berbagai acara rutin bulanan maupun kegiatan insidental lainnya, sehingga frekuensi kegiatan DWP UIN Sunan Kalijaga meningkat. Kehadiran Zoom juga membuat acara DWP Kemenag lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai pihak.

Bidang Pendidikan DWP UIN Sunan Kalijaga yang menangani TK/RA berhasil meningkatkan jumlah siswa dan meraih akreditasi A. Untuk memenuhi kebutuhan administrasi, DWP membentuk "Yayasan Dharma Wanita UIN Sunan Kalijaga" sebagai wadah resmi. Ini diperlukan agar RA dan PAUD dapat mengurus akreditasi, perpanjangan izin, dan keperluan lainnya. Ke depan, yayasan ini berpotensi berkembang dengan membuka jenjang pendidikan lain seperti SD, SMP, dan seterusnya, sebagai mimpi jangka panjang yang akan memperkuat eksistensi DWP UIN Sunan Kalijaga.

Bidang sosial DWP UIN Sunan Kalijaga menangani PAUD dan berbagai aktivitas sosial lainnya. Sejak masa kepemimpinan Ibu Nurhayati Amin Abdullah, DWP UIN selalu menjadi center of excellent, best practice yang sering menjadi rujukan DWP Kemenag di seluruh Indonesia, terutama dalam pengelolaan PAUD. Dengan akreditasi yang baik, semua pengajar PAUD juga telah mendapatkan bantuan intensif dari daerah. Selain itu, DWP UIN menyelenggarakan program sosial "Jumat Berkah" dengan memberikan makan siang setelah shalat jumat dua kali sebulan. Ke depan, DWP diharapkan dapat memperkuat kerja sama dengan mitra perbankan dan mengembangkan inovasi dalam bidang ekonomi, seperti pengembangan kantin dan produksi souvenir.

Haru biru mewarnai pidato Srikandi DWP UIN Sunan Kalijaga di akhir kepemimpinan. Beliau memohon maaf jika selama 4 tahun menjabat ada kekurangan, terutama karena tugasnya sebagai Dosen yang menyita waktu. Menurutnya, ia banyak belajar, baik secara pribadi maupun organisasi, karena kultur Dharma Wanita berbeda dengan yang lain. Ia berterima kasih atas dukungan tim yang solid dan telah bekerja keras mencapai berbagai prestasi. “ Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Prof. Euis, Dharma Wanita akan semakin maju dan progresif” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga masa bakti 2019-2024 berlangsung dengan khidmat. Pembacaan SK Pengesahan Ketua Antar Waktu oleh Ny. Sri Sulastri Rozaki berdasarkan Keputusan Ketua DWP DIY No. 03 Tahun 2024 menetapkan Prof. Dr. Euis Nurlaelawati sebagai ketua baru, menggantikan Dr. Ro’fah Al Makin. Penunjukan ini dilakukan seiring dengan pelantikan Prof. Noorhaidi sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga.

Sementara itu, Prof. Euis menyampaikan secara umum program DWP yang akan dinahkodainya, mengarah kepada 2 aspek; melanjutkan kegiatan yang sudah ada, baik di bidang sosial, ekonomi, mapun Pendidikan, serta melakukan berbagai kegiatan baru yang disesuaikan dengan bidang-bidang yang ada. Berbekal pengalamannya sebagai Ketua DWP Fakultas Syari’ah, program DWP akan mengerucut pada 3 hal: kegiatan khusus pengembangan DWP, kegiatan yang ada kaitannya dengan kegiatan UIN, misal Dies Natalis, dan memberdayakan diri sendiri untuk memberdayakan orang lain.

Menurut Prof. Euis, Dr. Ro’fah dalam menjabat sebagai DWP disokong dengan keilmuannya dalam bidang pekerja sosial. Namun demikian, Prof. Euis berharap, keilmuan di bidang hukum yang digelutinya mampu membantu dan bisa dicangkokan ke dalam berbagai kegiatan DWP. Ia mengungkapkan research project dari OSLO selama 3 tahun tentang proteksi anak yang saat ini dijalaninya. Tahun pertama berbicara tentang anak dari perspektif gender equality, seperti usia minimum perkawinan, pengasuhan anak. Pada tahun kedua membidik dari perspektif kebebasan beragrama, sedangkan tahun ketiga perspektif kesejahteraan sosial dan finansial. Menurutnya, Perspektif ketiga sangat relevan dengan program DWP sehingga dapat kolaborasi untuk menyelesaikannya.

Prof. Euis memohon dukungan yang cukup dan relevan dari anggota DWP agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang telah berhasil dan yang masih dalam proses realisasi, ungkapkan terima kasih kepada Dr Ro’fah atas dorongannya untuk mendukungnya, serta harapan agar tetap terlibat. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang akan diberikan kepada DWP UIN Sunan Kalijaga dan mohon Bapak Rektor untuk dapat mendukung semua inisiatif ini” pungkasnya.

Adapun Ketua DWP DIY, Ny. Priyatinah Trisaktiana dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bapak Rektor dan berharap kepemimpinan baru membawa kemajuan bagi UIN SUKA. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ro’fah atas kerja kerasnya serta selamat bergabung kepada Prof. Euis.

Rektor UIN Sunan Kalijaga menyampaikan apresiasi mendalam kepada pengurus DWP atas kerja sosial dan pemberdayaan yang luar biasa, yang menjadi pondasi penting bagi ketua DWP yang baru. Beliau mengungkapkan bahwa DWP tidak lagi sekadar peran domestik, tetapi sebagai mitra sejajar yang memperkuat pemberdayaan masyarakat. Dengan tagline “Memberdayakan Perempuan dan Anak di Akar Rumput,” DWP diharapkan dapat bertransformasi menjadi agen perubahan sosial yang nyata.

Prof. Noorhaidi menambahkan, program universitas maupun fakultas dapat bekerja sama dengan DWP turun ke masyarakat memberdayakan Perempuan dan anak-anak demi Indonesia yang lebih Sejahtera, makmur, menuju Indonesia Emas 2024. Ia berkominten untuk berrpartisipasi dalam membangun DWP yang lebih sistematik dan program lebih terarah. Menurutnya, jika semua pihak serius menggarap DWP, bukan tidak mungkin mendapatkan sponsor dari Luar Negeri.

Akademisi jenius peraih predikat cumlaude di Belanda ini memberikan ilustrasi tentang penanganan fenomena Klitih yang meresahkan masyarakat. Ia menekankan peran DWP untuk turun ke masyarakat, menyadarkan anak-anak muda akan bahaya kekerasan. Selain itu, DWP juga dapat berperan dalam edukasi hak-hak reproduksi melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Berbagai kegiatan ini dapat dikolaborasikan dengan program pengabdian masyarakat, sehingga menciptakan gerakan yang sistematis dan berdampak lebih luas.(tim humas)