Sinergi Akademis: Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan UIN Sunan Kalijaga Memperkuat Kualitas Penegakan Hukum
Dalam upaya mendorong peningkatan kompetensi lulusan di bidang hukum, Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta menginisiasi kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. kedua institusi ini berinisiatif untuk menyatukan potensi akademik dan praktik hukum demi menciptakan penegak hukum yang lebih berkualitas.
Acara ini dihadiri pimpinan dari kedua lembaga, Ketua PTA Yogyakarta, Drs. H. Achmad Hanifah, S.H., M.Hes., Waka PTA, Drs. M. Yusuf, S.H., M.H. Sekretaris PTA, Jumadi, S.H., M.H. Panitera PTA, Sujarwo, S.H. Kabag Umum dan Keuangan PTA, Agung Ridwan Sani, S.H., M.H.Ketua PA Yogya, Khoiriyah Roihan, S.Ag., M.H. Waka PA Yogya, A. Syarkawi, S.Ag., M.H.Sekretaris PA Yogya, Taslim, S.H. Beberapa pejabat dilingkungan UIN Sunan kalijaga yang dipimpin oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. hadir pula dalam pertemuan ini, Dekan Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag serta Prof. Dr.EuisNurlaelawati, M.A
Dalam perbincangannya, Achmad Hanifah menekankan signifikansi Kerjasama yang akan dibangun ini dalam menjawab tantangan di lapangan hukum saat ini. "Kita perlu mempersiapkan mahasiswa untuk mampu beradaptasi dan menghadapi berbagai kompleksitas dalam penegakan hukum, khususnya di lingkungan peradilan agama," ujarnya.
Sementara itu, Prof. Noorhaidi menyambut baik kolaborasi tersebut, "Konsep 'hakim mengajar' merupakan inovasi yang sangat penting. Dengan melibatkan hakim yang berpengalaman dalam proses pembelajaran, mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis" katanya.
Dekan Fakultas Ilmu Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga menambahkan bahwa penguatan kurikulum dan peningkatan kualitas magang menjadi fokus utama dalam Kerjasama yang akan dibangun ini. "Kita melihat adanya kebutuhan untuk menyusun struktur magang yang lebih sistematik dan mendalam. Ini penting agar mahasiswa tidak hanya memahami hukum dari perspektif akademis, tetapi juga merasakan dinamika praktik hukum secara langsung," jelasnya. Beliau juga menyampaikan bahwa Salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mengatasi penurunan jumlah alumni Fakultas Syariah yang memasuki lembaga peradilan agama. Hal ini menjadi perhatian karena lulusan perlu memiliki penguasaan yang seimbang antara hukum acara dan hukum material, khususnya dalam konteks peradilan agama yang dinilai lebih kompleks.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan para hakim tidak hanya memberikan bimbingan bagi mahasiswa, tetapi juga dapat terdorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral di UIN Sunan Kalijaga. Ini akan menjadi langkah strategis dalam memperkaya ilmu pengetahuan dan praktik hukum di Indonesia.
Dengan demikian, MoU yang akan dibangun ini diharapkan menjadi titik awal bagi pembentukan generasi baru penegak hukum yang memiliki integritas, kompetensi, dan pemahaman menyeluruh tentang hukum yang berlaku di masyarakat. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan hukum di lingkungan peradilan agama, sehingga keadilan dapat lebih mudah diakses dan dirasakan oleh masyarakat. (Tim Humas)