Menteri PPPA Arifah Fauzi Kampanyekan Ruang Bersama Indonesia Di Ajang Reuni

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menjadi narasumber utama dalam acara Reuni 2024: Rektor Menyapa IKASUKA yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (14/12/2024). Bertempat di Aula Convention Hall, kampus setempat. Kegiatan ini dihadiri alumni dari berbagai periode dan sejumlah pejabat universitas.

Dalam paparannya, Menteri Arifah Fauzi yang juga Alumni UIN Sunan Kalijaga mengisahkan proses pengangkatannya sebagai Menteri PPPA yang menurutnya berada di luar dugaan. Ia mengungkapkan bahwa banyak pihak menyarankan agar ia menolak posisi tersebut karena dianggap kurang strategis. Namun, ia melihat potensi besar kementerian ini dalam menangani isu penting seperti perlindungan perempuan dan anak. "Tugas ini tidak mudah dan penuh tantangan, tetapi saya memohon doa agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalankannya," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan pengalaman luar biasa yang dialaminya selama beberapa bulan menjabat sebagai Menteri PPPA. Salah satu peristiwa yang membekas adalah kunjungannya ke Banyuwangi, Ia menemui seorang ibu hamil delapan bulan yang telah tiga hari tidak makan yang disebabkan oleh kesedihan mendalam atas kehilangan anak perempuannya yang berusia enam tahun akibat menjadi korban kekerasan seksual. “Tidak terbayang, hati seorang ibu mana yang mampu menghadapi peristiwa tragis seperti itu,” ujarnya dengan penuh keprihatinan.

Ia juga menceritakan pertemuannya dengan seorang anak berusia 14 tahun yang mengakhiri hidup ayah dan neneknya. Berdasarkan kesaksian masyarakat sekitar, anak tersebut dikenal sebagai sosok yang baik dan santun. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa tindakan tersebut dilatarbelakangi oleh rasa cinta dan sayang mendalam terhadap keluarganya, meski sepintas terlihat kontradiktif. Dari kedua kasus tersebut, Menteri menekankan pentingnya pola asuh yang baik dalam keluarga sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter anak. Ia menambahkan bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan generasi yang berkualitas.

Lebih lanjut, Menteri Arifah memaparkan salah satu program unggulan Kementerian PPPA, yaitu Ruang Bersama Indonesia. Program ini, yang sebelumnya bernama Ruang Bersama Merah Putih, mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto karena dianggap orisinal dan relevan. Program ini menekankan pentingnya sinergi antar kementerian, partisipasi masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ruang Bersama Indonesia bertujuan menciptakan desa ramah perempuan dan anak dengan pendekatan yang holistik. Di dalamnya, terdapat permainan tradisional yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti kerja sama, antri, dan tidak membedakan latar belakang. Untuk itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan terkait pentingnya mengurangi ketergantungan pada penggunaan gawai dalam proses belajar-mengajar. Selain itu, ia juga telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Tinggi agar Mahasiswa diwajibkan untuk terlibat di program Ruang Bersama Indonesia sebelum diwisuda.

Menurutnya, permasalahan mendasar lainnya yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini adalah kurangnya pengetahuan mereka tentang sejarah bangsa dan tokoh-tokoh inspiratif nasional. Indonesia memiliki banyak tokoh hebat seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Cut Nyak Dien, Jenderal Soedirman, dan lainnya, namun mayoritas anak Indonesia tidak mengenal mereka dengan baik. Sebagai langkah untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan untuk menyajikan buku-buku sejarah yang menghadirkan kisah-kisah tokoh panutan bangsa.

Menteri Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa program tersebut terinspirasi dari kegiatan retreat yang bertujuan membangun chemistry dalam rangka mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen yang sangat tegas terhadap prinsip antikorupsi dalam Kabinet Merah Putih. Tidak ada toleransi untuk korupsi, dan setiap kementerian tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus bersinergi dengan kementerian lain serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pesan Presiden yang menurutnya paling menyentuh adalah ungkapan Prabowo “Anda Sekalian Para Menteri, bukan dituntut untuk setia kepada saya selaku Presiden, tapi setia kepada Bangsa dan negari Republik Indonesia” ungkapnya.

Bu Menteri juga menekankan pentingnya literasi bagi perempuan untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi pada ekonomi keluarga. Kementerian PPPA bekerja sama dengan UMKM di desa-desa untuk memaksimalkan sumber daya lokal. "Kekuatan Indonesia ada di desa, dan keluarga adalah pondasi utamanya," tegasnya.

Disampaikan Arifah, bahwa Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan meluncurkan enam desa Ruang Bersama Indonesia di enam provinsi, yakni Jambi, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, dan Banten. Salah satu pilot project yang menjadi perhatian adalah Kampung Cemplu di Malang, Jawa Timur. Desa ini memiliki angka stunting nol dan nihilmya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, berkat kolaborasi lintas sektor yang efektif.

Selain itu, sebuah desa di Kalimantan Selatan juga menjadi pilot project yang menunjukkan komitmen luar biasa di bawah kepemimpinan seorang kepala desa perempuan. Ia secara tegas menerapkan kebijakan untuk tidak memberikan izin menikah kepada perempuan di bawah usia 19 tahun. Kebijakan ini dianggap sangat penting untuk mencegah pernikahan dini yang dapat menyebabkan risiko tinggi bagi kesehatan reproduksi perempuan, termasuk kemungkinan melahirkan anak dengan potensi stunting yang besar.

Di akhir pidatonya, Arifah Fauzi mengajak para alumni UIN Sunan Kalijaga yang tergabung dalam IKASUKA untuk menjadi pelopor dalam memperkuat desa masing-masing. "Kolaborasi kita dapat menjadi kontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutupnya.