UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jalin Kerjasama Dengan Georg-August University Jerman
Dra. Labibah Zain, MLIS dan Prof. Fritz Schulze melakukan MoU didampingi Achmad Uzair Fauzan, Director of the International Off
Peran pustakawan dalam mengelola aset dan fasilitas perpustakaan sangat membantu tujuan perpustakaan sebagai sumber informasi dan referensi bagi sivitas akademika. Dengan SDM pustakawan yang kompeten, sistem pelayanan dan aksesibilitas seluruh pengguna perpustakaan bisa maksimal.
Untuk meningkatkan kompetensi SDM pustakawan, Kepala UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dra. Labibah Zain, MLIS., melakukan penjajagan kerjasamanya dengan wakil dari Georg-August University, Prof. Fritz Schulze, Senin (19 /3) lalu. Dalam pertemuan tersebut, kedua institusi membahas rincian rencana kerjasama dalam hal perbaikan manajemen perpustakaan dan peningkatan kapasitas staf terutama terkait dengan konservasi manuskrip Islam kuno.
Prof. Fritz Schulze menjelaskan kedua belah pihak merencanakan penyelenggaraan lokakarya di Indonesia untuk peningkatan kesadaran tentang signifikansi manuskrip Islam Jawa. Selain itu pengiriman staf perpustakaan ke universitas Jerman untuk mempelajari teknik konservasi manuskrip dan manajemen perpustakaan. Melalui pendidikan ke Jerman ini diharapkan akan ada peningkatan personal branding bagi tenaga pustakawan, dan peningkatan kompetensi standar, kata Fritz.
Sementara itu, Labibah menjelaskan bahwa, konservasi naskah kuno perlu mendapat perhatian secepatnya. Kerusakan manuskrip merupakan ancaman hilangnya sejarah Islam Nusantara. Georg-August University dipandang sebagai mitra kerjasama yang tepat karena selain memiliki departemen kajian Islam, universitas yang ada di Jerman ini memiliki ahli dan teknologi di bidang konservasi dan rehabilitasi manuskrip kuno.
Menurut Labibah, untuk menambah koleksi naskah kuno yang ada di UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kita berencana setidaknya melakukan katalogisasi atas manuskrip-manuskrip kuno yang ditulis oleh dan tentang Sunan Kalijaga. “Naskah-naskah ini diduga tersimpan di banyak institusi pesantren tradisional tanpa mendapatkan perawatan yang memadai” kata Labibah, yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden SLA (Special Library Association) Asian Chapter.(Khabib).