Alhamdulillah, UIN Sunan Kalijaga Berhasil Mempertahankan Akreditasi Institusi dengan Nilai A - Skore 372 dari BAN – PT
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil mempertahankan akreditasi institusi dengan nilai A-skore 372 dari Badan Akreditasi Nasional Pergirian Tinggi (BAN – PT), setelah melewati proses visitasi dari lima Assesor, Jum’at (14/12/18). Penetapan akreditasi institusi dengan nilai A berdasarkan sertifikat akreditasi yang tertulis pada Surat Keputusan BAN – PT Nomor 464/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018. Sertifikat akreditasi berlaku lima tahun sejak 20/12/2018 s/d 20/12/2023.
Sementara itu, lima assesor BAN – PT yang melakukan visitasi dan menetapkan terakreditasi A untuk UIN Sunan Kalijaga adalah: Prof. Dr. Suwito, MA., Prof. Dr. Muhammad Zarlis, M. Sc., Prof. Dr. Soesanto, M. Pd., Dr.Budhy Kurniawan, M.Si., Dr. Sugeng Listyo P., M. Pd.
Atas prestasi akademik ini, UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan tasyakuran dihadiri civitas akademika (Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, para Wakil Dekan, para Dosen semua Fakultas, Tenaga Kependidikan, para Kepala Lembaga, UPT, Pusat Studi, para pejabat struktural dan perwakilan mahasiswa), bertempat di Lantai 2 Gedung Prof. RHA. Soenarjo, SH., Selasa, 8/1/19. Prosesi tasyakuran diawali dengan penyerahan sertifikat akreditasi A yang telah diterima dari BAN-PT. Diserahkan kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D., oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE., M.Si. Kemudian diteruskan oleh Rektor kepada para Dekan Fakultas dan Direktur Pascasarjana. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan hasil Audit Mutu Internal (AMI) periode XV dari Ketua LPM kepada Rektor, para Dekan dan Direktur Pascasarjana.
Prof. Yudian Wahyudi dalam sambutan pada acara tasyakuran tersebut menyampaikan rasa syukurnya, atas prestasi Akreditasi A dengan skore 372 yang berhasil diraih UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil ini diperoleh dengan kerja keras melibatkan semua unsur civitas akademika, mulai dari Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni. “Ini adalah hasil kerja bersama, prestasi bersama dan jawaban dari Allah SWT atas doa-doa yang selalu kita panjatkan untuk kemajuan UIN Sunan Kalijaga,” kata Prof. Yudian Wahyudi.
Dengan skore 372 pada penilaian akreditasi institusi yang kedua kalinya ini, artinya UIN Sunan Kalijaga berhasil meningkatkan skore akreditasi. Yang sebelumnya, pada penilaian akreditasi institusi yang pertama UIN Sunan Kalijaga juga meraih Akreditasi A dengan skore 361.
Menurut Prof. Yudian, peningkatan akreditasi A dengan skore 372 ini, berarti UIN Sunan Kalijaga sudah bisa disejajarkan dengan ITB menurut ukuran BAN-PT, karena akreditasi institusi dan skore yang dicapai ITB sama dengan yang dicapai UIN Sunan Kalijaga. UIN Sunan Kalijaga dan ITB hanya berbeda nuansa pengembangan keilmuannya, kalau ITB murni eksperimental science, UIN Sunan Kalijaga studi ke-Islaman, sosial dan humanities, dan ada warna eksperimental science-nya juga, jelas Prof. Yudian.
Prof. Yudian berharap, dengan akreditasi A maksimum, menjadi pemacu semakin produktifnya karya-karya akademik studi Doktor dan Pasca Doktor, sebagai karya integratif-interkonektif keilmuan dengan pijakan pemikiran utamanya adalah al Qur’an dan Hadis. Dan segera melahirkan banyak Profesor muda dari kampus UIN Sunan Kalijaga yang mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa, negara, hingga masyarakat dunia, menuju peradaban dunia yang semakin baik.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Sutrisno, M. Ag., menyampaikan rasa syukurnya, kerja keras dan keterpaduan semua pihak di kampus UIN Sunan Kalijaga telah membuahkan hasil yang membanggakan institusi.
Keterpaduan dan kebersamaan semua pihak ini patut terus dipertahankan, sebagai implementasi nilai-nilai ke-Islaman dalam budaya pengembangan akademik. Prof. Sutrisno berharap, keterpaduan dan kebersamaan selama ini terus menginspirasi dan memotivasi dalam proses-proses akreditasi internasional selanjutnya, hingga UIN Sunan Kalijaga benar-benar mencapai pengakuan sebagai universitas kelas dunia. Prof. Sutrisno juga menyampaikan rasa bangganya kepada semua alumni yang turut mensuport tercapainya Akreditasi A dengan nilai yang lebih maksimal ini.
Menurut Prof. Sutrisno, perolehan Akreditasi A dengan nilai maksimal ini tidak lepas dari kerja keras dalam membangun keunggulan akademik sebagai keunggulan kompetitif yang dilakukan oleh para pemikir di kampus ini. Semua itu menjadi pertimbangan yang amat penting dari para assesor. Diantara keunggulan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari segi akademik adalah (1) core values berhasil diturunkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas, Fakultas, Prodi serta Unit-Unit. (2) Ortaker dan Statuta dijadikan rujukan utk penyusunan RIP, Renstra dan Renop atau RKAKL. (3) visi, misi, tujuan dan sasaran diturunkan ke profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, matrik bahan kajian, matakuliah, bobot sks, metode pembelajaran, penilaian serta sampai penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS). Semua itu tersistematis dan terimplementasi dengan baik dalam setiap proses belajar mengajar di kampus ini, demikian jelas Prof. Sutrisno. (Weni)