Rektor Berikan Beasiswa Kepada Mahasiswa Peraih Medali PIONIR IX
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahtyudi menerima tropi juara V PIONIR IX dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
UIN Sunan Kalijaga akan memberikan beasiswa peningkatan prestasi akademik bagi mahasiswa yang mendapat medali pada gelaran Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX tahun 2019 di kota Malang. Ini merupakan apresiasi dari kampus bagi mereka yang sudah berusaha berjuang dan membawa nama baik universitas.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merasa bangga dan terimakasih kepada mahasiswa yang mengikuti lomba dan mendapat juara, dan kampus akan memberikan penghargaan beasiswa dari dana BOPTN. Semoga sukses dengan bidang keahlian yang sudah dikuasai, bisa berkarya di masyarakat. “Kita harus bangga kalau mahasiswa PTKIN punya unggulan dan bisa menguasai ilmu yang non agama yaitu bidang ilmu umum.”tutur Yudian Wahyudi ketika menerima tropi juara V PIONIR IX untuk peserta PTKIN dari kontingen UIN Sunan Kalijaga, Rabu(7/8) kemarin.
Yudian Wahyudi menambahkan untuk mencapai kesuksesan harus bisa mengukur dan diukur. Caranya dengan berislam dan bersyukur, yaitu mengoptimalkan potensi positif suatu benda dan meminimalkan potensi negatif suatu benda sampai titik keseimbangan. “Selain itu juga harus pasrahkan ke takdir setelah berusaha.”kata Yudian Wahyudi yang juga Presidentof Asian Islamic Universities Association (AIUA).
Yudian menjelaskan misalkan sukses di lomba panjat dinding. Ada ukuran waktu yang harus dicapai. Mahasiswa pertama beriman dulu dan yakin kalau bisa menang. Kemudian ditentukan kemampuan dan kekuatan fisik yang dibutuhkan untuk memcapai titik kemenangan. “Sehingga kalau bisa mengoptimalkan kekuatan tangan dan kaki dan meminimalkan gaya gravitasi, bisa sukses meraih juara.”tambah Yudian Wahyudi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Dr. H. Waryono, M.Agmelaporkan mahasiswa yang memperoleh medali yakni Muhammad Al-Faridho Awwal juara 1 cabang lomba karya tulis Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, Galih Padmasari juara 1 Karya Tulis Ilmiah Sains-Teknologi, Luthfi Nurul Huda juara 1 Catur Klasik Putra, Ayi Muthi Nahdiyanti juara 1 Panjat Dinding Speed, Fida’ulmu Fidah juara 1 Puitisasi Al-Quran, Muhammad Said Mansyur juara 2 Business Plan, Sholahuddin Fahmi Yusuf dan Rizqi Bagus Andriyanto juara 2 Pencak Silat Ganda Putra, Nurika Putfi Sekar Andonowari juara 3 Desain Busana Muslimah, Adeliani Abidin juara 3 Duta PTKIN Putri dan Rizqi Bagus Andriyanto juara 3 Pencak Silat Tunggal Putra.
Adapun mahasiswa yang meraih juara harapan antara lain Mohammad Dzulkifli dan Rahmat Hidayat juara harapan 1 Debat Bahasa Arab, Aulia Putri Meidina dan Nadya Maharani juara harapan 1 Debat Bahasa Inggris, Lintang Sih Prabaningrum dan Raudatul Muptahidah juara harapan 1 Pencak Silat Ganda Putri, Amila Hasna Sa’adah, Indah Parhani, Winda dan Tia Lestari juara harapan 2 Musabaqoh Fahmil Quran (MFQ), Alif Jabal Kurdi juara harapan 2 Musabaqoh Karya Tulis Al-Quran (MKTQ), Muyassaroh Faizzatus Sulfiani juara harapan 2 Tae Kwon Do Putri, Triska Rizky Susanti juara harapan 2 Musabaqoh Hifdzil Al-Quran (MHQ) 5 Jus Putri dan Ulya Za’im Luthfya juara harapan 3 Inovasi Media Pembelajaran.
Waryono berpesan agar mahasiswa yang pernah mengikuti lomba PIONIR IX untuk tetap semangat meraih juara meski perlombaan sudah usai. Dengan itu mahasisa tidak hanya sukses di bidang olah raga saja tetapi akademik juga bisa lulus terbaik. “Sehingga kedepannya benar-benar siap menghadapi persaingan dan bermanfaat di masyarakat luas.”kata Waryono. (khabib)