UIN Sunan Kalijaga Gelar Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI Ke-74
Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Pembina Upacara membacakan Sambutan Gubernur DIY dihadapan peserta Upacara
Segenap Civitas Akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dengan menyelenggarakan upacara Bendera, bertempat di halaman gedung Prof. Saifuddin Zuhri, Jum’at, (17/8) kemarin. Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D.
Prof. Yudian Wahyudi, selaku Pembina Upacara dalam pidatonya, membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain menyampaikan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 74 dengan tema: "SDM Unggul Indonesia Maju" sesuai tujuan dan prioritas Presiden Ir. H. Joko Widodo untuk pengembangan SDM sebagai modal dasar mencapai Indonesia Maju.
Lebih lanjut Yudian mengatakan untuk itu, kita harus menumbuhkan kultur baru: culture of excellence kultur keunggulan di semua bidang kehidupan, dimulai dari arena pendidikan. Tema keunggulan sangat menentukan tingkat kemajuan dan martabat bangsa, yang digerakkan oleh visi akbar yang sanggup meminta pengorbanan dari segenap warga.
“Dipandu oleh strategi cerdas, agar sumberdaya yang terbatas pun bisa cukup. Dimotori oleh inovasi kreatif, dikawal oleh sikap antisipatifresponsif, dan didukung oleh karakter ketekunan. Tetapi, tak ada keunggulan jika kita tidak mampu memahami, bahwa pondasi prestasi keunggulankeakbaran adalah budaya. Itulah modal utama yang menjadi pendorong kemajuan negaranegara maju.”kata Yudian Wahyudi.
Yudian menambahkan basis keunggulan suatu produk, organisasi, daerah, bahkan bangsa, nyatanyata dan tak bisa lain, ialah manusiamanusia unggul, baik spiritualitas, intelektualitas, dan etos kerjanya. Apa rahasianya? Jawabannya tegas: budaya! Budaya yang bertumbuh ialah kerja keras, disiplin, berhemat dan mengutamakan pendidikan.
Yudian menyerukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di kampus sebagai sumber daya manusia untuk tidak ragu menjadi manusia Indonesia. Karena Allah menganugerahkan sidratul muntahā ada di Indonesia, dan bersyukur tanpa teknologi militer kita bisa merdeka. “Apalagi seorang muslim harus jadi orang nasionalis.”tutur Yudian Wahyudi Presiden Asian Islamic Universities Association (AIUA).
Pada upacara bendera diikuti oleh jajaran Pimpinan kampus, dosen dan tendik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setelah melaksanakan upacara para peserta berswafoto dengan spanduk hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, di depan gedung Prof.KH. Saifuddin Zuhri.(Tim Humas)