Doa Bersama dan Sharing Penyintas Covid-19 untuk Semangat Sehat dan Tetap Bahagia

Bidang Pendampingan dan Konseling Non Medis Satgas Covid-19 UIN Sunan Kalijaga melaksanakan acara Doa Bersama dan Sharing Penyintas Covid-19 untuk Semangat Sehat dan Tetap Bahagia, pada hari Selasa,27 Juli 2021.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Rozaki, S Ag. M Si. Beliau menyampaikan bahwa wabah Covid-19 ini menyerang dua aspek pada diri seseorang. Yang pertama, organ tubuh ketika imun tubuh tidak kuat maka tubuh akan mudah terinfeksi virus. Yang kedua Covid-19 ini menyerang kebersosialan kita. Ketika seseorang sudah terkena Covid dia akan mengalami keterpisahan secara sosial dengan warga, orang terdekat, maupun orang sekitar. Dua aspek ini sangat wajar bila menyebabkan terpengaruhnya mentalitas seseorang sehingga gangguan psikis dan perilaku bisa muncul. Namun ketika virus itu menyerang organ tubuh disaat mental kita kuat, maka daya imun kita juga kuat sehingga seseorang bisa lebih memiliki daya tahan tubuh yang baik dan peluang untuk bisa lebih tertolong dan kembali sehat. Maka dari itu bidang konseling dan pendampingan non medis ini menjadi sesuatu yang sangat penting menjadi bagian dari tim Satgas Covid-19 diUIN Sunan Kalijaga.

Baca juga: Satgas Covid-19 UIN Sunan Kalijaga Menyapa.

Selanjutnya adalah acara inti, doa bersama untuk keselamatan dan kesehatan para pejuang Covid-19 yang dipimpin langsung oleh direktur laboratorium agama, Dr. Moh Kanif Anwari,M. Ag serta sharing dan motivasi penyintas dari Ibu Ro’fah Al Makin, Ph.D. Beliau menceritakan pengalamannya yang sangat luar biasa menjadi penyintas Covid-19 dengan pengalaman yang cukup berat karena harus dirawat di rumah sakitdalam waktu dua minggu karena virus telah menyerang beberapa organ penting dalam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup serius. Namun berkat pengobatan intensif dan dukungan sosial dari keluarga dan kolega, Alhamdulillah beliau dapat melalui fase tersebut dan kembali sehat sediakala.

Pada sesi terakhir disampaikan sosialisasi program konseling dan pendampingan psiko-sosio-spiritual dari Ibu Andayani, SIP, MSW mewakili tim konselor satgas Covid-19 UIN Sunan Kalijaga yang meliputi konseling individu dan layanan konseling kelompok. Kelebihan dari pendampingan individu ini adalah walaupun di lakukan secara online, setiap konselor mendampingi satu orang klien/pasien melalui zoom meeting atau video call. Untuk konseling kelompok tim menjadwalkan atau merencanakan akan membuat support grup atau kelompok dukungan dimana selain ada satu atau dua orang konselor nanti pasien dibagi dalam kelompok yang akan didampingisesuaipermintaan/kesepakatan.

Kenapa harus konseling? karena dengan konseling kita akan mendapatkan dukungan, saling peduli dan berbagi. Covid-19 telah menimbulkan dampak intensif maupun ekstensif. Dampak intensif itu bersifat sangat medis seperti mual, munta, batuk-batuk, sesak nafas, dan mungkin juga ada gangguan fungsi paru-paru dll. Bahkan bisa juga menyebabkan korban jiwa. Sedangkan dampak ekstensif itu bagaimana Covid-19 bisa mempengaruhi psikologis, sosial, spiritual, ekonomi, akademik dll. Karena hal itulah kita tidak cukup hanya dengan pelayanan medis saja tapi kita juga membutuhkan pelayanan non medis. Nilai-nilai yang di junjung oleh bidang KPNM Satgas Covid dalam memberi pelayanan yaituyang pertama, kerahasiaan dan privasi sehingga klien bisa bebas untuk bercerita dengan aman dan nyaman karena setiap kasus akan akan dlindungi privasinya.Yang kedua, menjunjung tinggi penghormatan dan kesetaraan terhadap semua manusia, karena setiap orang berkedudukan sama, termasuk antar konselor dan pasien tidak ada yang berkedudukan lebih tinggi karena dapat saling belajar. Hal ini dilakukan agarpara pasien bisa menghadapi Covid-19 dan juga bisa saling support.Yang ketigaadalah pelayanan dan kesukarelaan, kegiatan sosial yang tidak berbayar/non provit dan juga sukarela. Dan yangkeempat, yakni keprofesionalan pengetahuan, etika maupun ketrampilan dalam memberikan konseling.

Kunjungi: Gerakan FITK Peduli

Bagi para pejuang Covid yang membutuhkan support psiko-sosio-spiritual dari tim satgas dapat mendaftar dengan menghubungi kontak berikut ini

  • +62 899-7300-909 (Fathur Rohman)
  • +62 812-3510-2247 (Rembulan Sonya Wening)

Bentuk Layanan yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
1. Pendampingan bersama: via Zoom 2x seminggu ( Selasa dan Jumat, Pukul : 08.00-09.00 WIB )
2. Konseling individu (berdasarkan permintaan dan kebutuhan pasien melalui Hotline 0818270546, 08997300909 atau 081235102247)
3. Pendampingan bersama tim medis melalui grup WA pasien.

Saat ini, UIN Sunan Kalijaga terus melaksanakan pendataan sivitas akademika yang tengah menjalani perawatan atau isoman karena positif Covid-19. Bagi sivitas akademika yang saat ini terkena Covid-19 dapat melaporkan data dirinya melalui link laporcovid.uin-suka.ac.id.

Pendataan ini akan memudahkan tim Satgas Covid-19 untuk melakukan pengalokasian bantuan kepada para sivitas akademika yang membutuhkan. (Weni/Ihza)

Baca juga:Gerakan FSH Memanggil Peduli Pandemi Covid-19