Rektor UIN Suka, Prof. Phil Al Makin Pesankan; Tauladani Nabi Yusuf dan Pegang Prinsip Ikigai Jepang

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Phil Al Makin mengatakan, Kabar baik bagi kita semua UIN Sunan Kalijaga kampus kita, terakreditasi unggul, pertama di PTKI Kementrian Agama dan nomer 12 PT umum di Indonesia. Kita akan membangun kampus terpadu di Pajangan. Mari jaga semangat, kejujuran, komitmen, kecintaan pada pekerjaan, dan bangga pada UIN Sunan Kalijaga. Belum lama ini UIN Sunan Kalijaga juga meraih prestasi BLU terbaik, perpustakaan terbaik, akreditasi terbaik, para mahasiswanya juara seni dan olahraga. Prof. Phil Al Makin juga mendo’akan wisudawan-wisudawati bermasa depan cerah.

Hal tersebut disampaikan Prof. Phil Al Makin usai mewisuda 968 orang lulusan Sarjana, Magister dan Doktor. Wisuda dengan sistem Hibryd untuk yang kedua kalinya setelah Pandemi Covid-19 mereda di kampus UIN Sunan Kalijaga ini berlangsung di Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah, 3/11/2021. Mereka yang diwisuda terdiri dari 699 orang lulus Sarjana, 254 orang lulus Magister, dan 15 orang lulus Doktor. 8 orang Sarjana dari semua fakultas, 7 orang dari Program Magister, dan 1 orang Program Doktor berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik dan tercepat.

Lebih jauh Prof. Phil Al Makin menyampaikan, nikmat Allah banyak sekali, pintu Allah juga banyak sekali. Sebagaimana yang dipesankan dalam Kitab Suci Al-Quran surah Yusuf ayat 69; agar kita manusia masuk ke banyak pintu, jangan melalui hanya satu pintu. Pintu Tuhan beragam. Konon kala itu, anak-anak Yaqub akan ke Mesir untuk mencari bantuan saat paceklik di Kan’an, daerah asal. Bahan gandum menipis dan habis. Anak-anak Yaqub ke Mesir dan menemukan saudaranya yang dulu pernah dibuang dalam sumur. Mereka akhirnya berjumpa, dalam kondisi yang berbeda dan mengharukan.

Dalam Kitab Perjanjian Lama Kitab Kejadian bab 37 disebutkan bahwa Yaqub berasal dari Kan’an. Yusuf adalah anak nomer 11 dari 12 saudara. Yusuf paling disayangi Yaqub, hasil perkawinanannya dengan Rachel. Yusuf ikut mengembalakan kambing dengan saudara-saudaranya, namun ia dibuang di sumur di Sikhem, dekat Hebron. Saudara-saudara itu iri, atas kecintaan Yaqub, sang ayah, pada Yusuf. Yusuf terlalu istimewa. Yusuf dibawa kafilah Ismail ke Mesir. Yusuf, setelah dipenjara dan berjuang, akhirnya menjadi pejabat di sana. Dalam Kitab Kejadian bab 42 dijelaskan bagaimana pertemuan 10 saudara itu dengan pejabat Mesir Yusuf.

Pertemuan antara yang dibuang dan menjadi penting dan memberi gandum dengan mereka yang mencari gandum, yang dulu membuangnya. Pertemuan yang dramatis. “Para wisudawan-wisudawati sekalian, menjadilah Yusuf, seperti dalam Al-Quran. Menjadilah Yusuf seperti dalam Perjanjian Lama Kitab Kejadian. Seorang yang sepertinya tidak penting, terbuang, dan berjuang dan menderita, tapi akhirnya sukses spiritual dan material, pesan Prof. Phil Al makin.

Setelah berhasil menolong saudara-saudaranya, sekaligus mengajarkan akhlaq yang mulia, tidak dendam, jujur, baik hati, dermawan, dan pemaaf. Baik Al-Quran ataupun Perjanjian Lama Kitab Kejadian adalah pelajaran bagi semua bahwa hidup ada masanya, perjuangan ada hasilnya, cita-cita dan mimpi seperti mimpi Yusuf akan menjadi kenyataan.

Baca Juga : Prof. Iswandi Bicara Perspektif Kualitas Siaran Menyongsong Era Digitalisasi Siaran televisi

Bacalah surah Yusuf tentang mimpi. Bacalah Perjanjian Lama tentang kisah yang penuh perjuangan dan tirulah akhlaq Yusuf: jujur, sabar, tahan menderita, tidak putus asa, dan yakinlah ada masanya, demikian harap Prof. Phil Al Makin.

Dalam tradisi Jepang ada istilah disebut Ikigai, yaitu menyelaraskan diri dengan diri, alam, semesta, dan hidup yang bahagia: makan, olahraga, gaya hidup sederhana, jujur, bersahabat, dan berumur panjang. Jepang memang tercatat banyak memunculkan orang-orang centurian, atau orang berumur lebih dari seratus tahun. Rahasianya adalah sikap dan gaya hidup yang disebut Ikigai. “Saya membaca buku Ikigai itu, dan saya bagi hasilnya untuk para wisudawan-wisudawati,” aku Rektor.

Ini adalah gambaran hidup bahagia bila wisudawan/wisudawati menerapkannya. Pertama, pikirkan hal apa yang dicintai (what You love). Kenali apa yang dicintai, apa yang membuat betah duduk atau berdiri berjam-jam dan mengorbankan banyak hal demi kecintaan itu. Bisa buku. Bisa berteman. Bisa organisasi. Bisa apa saja, kenalilah dari sekarang. Kedua, ingat-ingat yang paling dikuasai (what you are good at). Kenalilah dan perdalam. Ketiga, pertimbang juga di sisi lain, apa yang dunia butuhkan (what the world needs). Keempat, cari tahu, apa yang membuat orang bisa dibayar, atau mendapatkan keuntungan materi (what you can be paid for).

Di sisi lain pikirkan istilah ini dalam kehidupan. 1. Kesenangan atau passion. 2. Profesi, yaitu pekerjaan untuk hidup dan mungkin seumur hidup. Jika dapat mengawinkan keduanya untuk menopang masa depan, kita akan menjadi orang yang bahagia. Perlu juga meletakkan mission/atau misi hidup, dengan cara bertanya pada diri sendiri, model atau role model, dan bagaimana bisa sukses? Akhirnya itu berjumpa dengan vocation, atau pekerjaan. Ada lingkaran besar berisi: cinta, skill/keahlian, dunia, dan uang. Ada lingkaran lebih kecil di dalamnya berisi: hobi, profesi, misi/cita-cita, dan kesempatan atau vokasi. Mempertemukan itu, jadilah Ikigai dalam Jepang. Itu bagian dari Ikigai.

Prof. Phil Al Makin memberi contoh, Mr. Bean. Tokoh dari Inggris yang lucu sekali, menjengkelkan, berpura-pura bego atau pura-pura sok pintar, konyol, dan menggemaskan. Dia aslinya bernama Rowan Atkinson lahir tahun 1955. Dia awalnya sulit sekali berjuang untuk menjadikan dirinya Mr. Bean yang sekarang. Tidak mudah, penuh perjuangan, tidak tiba-tiba terkenal dan kaya. Karena Atkinson selalu ditolak untuk acting dan bermain film atau teater, dia berjuang keras. Dia aslinya adalah insinyur listrik dari Queen College, Oxford, mengambil jenjang S2. Lalu sempat daftar S3. Namun, Atkinson ingin sekali menjadi aktor komedi. Pertama dimulai dari radio, dia ciptakan dunia Atkinson di BBC, British Broadcasting Corporation. Dalam waktu yang panjang, mulai dari tahun 1970. Akhirnya dimulai dari seri TV, jadilah Atkonson Mr. Bean. Dalam layar lebar dia dikenal dengan film Johnny English.

Yakinlah surah Yusuf tadi. Pelajarilah prinsip Ikigai Jepang. Pelajari juga biografi orang-orang sukses, idolakan, dan tiru. Carilah role model. Cintai pekerjaan dan kerahkan energy. Sukses untuk wisudawan dan wisudawati.UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa, UIN Sunan Kalijaga mendunia, Demikian tegas Prof. Phil al Makin. (Tim Humas)