Kontingen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lolos melaju ke babak Final pada 14 Cabang Lomba Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Se-Indonesia, di UIN Ar-Raniry, Aceh. Babak final tersebut belangsung, 26 s/d 28/11/2021, secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

Penilaian pada final OASE yang pertama ini dilaksanakan secara daring dan luring. Adapun kontingen luring yang berlaga di OASE Aceh yaitu pada Cabang Lomba Literasi & Inovasi Teknologi, Nano Teknologi & Produk Kesehatan, Produk Halal & Ketahanan Pangan, Deteksi & Mitigasi Bencana, Robotik & Programming, Sosial Keagamaan dan Karya Tulis Al-Qur’an. Sedangkan untuk kontingen UIN Sunan Kalijaga yang berlaga secara daring yaitu Cabang Lomba Sains Matematika, Sains Kimia, Debat Bahasa Arab, Debat Konstitusi, MQK Putra, Story Telling dan Dai Mahasiswa Putri, bertempat di Hotel Laxston Yogyakarta.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil Al Makin sangat mengapresiasi capaian para kontingen yang memiliki kemampuan yang luar biasa, daya kreatif dan inovatif sehingga mampu menembus babak final dalam ajang OASE yang pertama kali ini.

“Alhamdulillah ini adalah capaian yang luar biasa, UIN Sunan Kalijaga mampu Lolos melaju ke Final di 14 Cabang Lomba, mari kita berdoa Bersama agar kontingen UIN Sunan Kalijaga Mampu memperoleh hasil yang maksimal”, tutur Prof. Al Makin pada pelepasan kontingen UIN Sunan Kalijaga, 22 November 2021.

Prof. Al Makin juga berpesan kepada seluruh kontingen agar menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas di dalam ajang bergensi dilingkungan PTKI ini.

Sementara itu, Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., menjelaskan bahwa OASE merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang kemudian dikembangkan menjadi dua event, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Nasional (PESONA).

Dengan demikian bahwa kita patut berbangga atas lolosnya 14 Cabang Lomba Pada Final di laga yang sangat bergengsi di lingkungan PTKI ini. OASE di Aceh saat ini diikuti lebih dari 140 Perguruan Tinggi, sekitar 2.900 peserta mahasiswa PTKI negeri dan swasta dan hanya beberapa saja yang bisa masuk ke Babak Final. Patut disyukuri bahwa dihari pertama OASE Kontingen UIN Sunan Kalijaga menunjukan hasil yang positif karena melaju memperebutkan Juara 1 melawan UIN Sunan Gunungjati Bandung. Kita berharap Kontingen UIN Sunan Kalijaga dapat meraih Emas yang Pertama.

”Alhamdulillah kita patut bersyukur dan kita pasti bisa memberikan hasil yang terbaik. Semoga kedepannya akan melahirkan karya-karya inovasi yang bisa diaplikasikan langsung untuk kepentingan masyarakat Indonesia bahkan dunia”, Pungkas Rozaki. (Doni-humas)