Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) 2021 yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama berlangsung sukses. Kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan ketat di Mercure Hotel Ancol, Jakarta, pada Jumat (10/12) serta disiarkan langsung melalui youtube channel DIKTIS TV.

ADIKTIS 2021 merupakan ajang untuk mengapresiasi perguruan tinggi keagamaan Islam baik negeri ( PTKIN ) maupun swasta (PTKIS) atas berbagai capaian dan prestasi dalam 16 kategori atau nominasi melalui seleksi dan penilaian ketat tim Diktis Kemenag.

Hadir dalam forum ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didampingi Ibu Eny Retno Yaqut, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Pimpinan PTKIN termasuk Rektor UIN Sunan Kalijaga dan PTKIS, perwakilan Dirjen Bimas Kemenag serta jajaran Direktur.

Dalam laporannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohman Mulyana, menyatakan ADIKTIS merupakan momentum untuk mengukur, mengevaluasi, dan memberikan catatan-catatan penting atas ketercapaian pembangunan, terutama di bidang pendidikan madrasah dan pendidikan tinggi keagamaan Islam hingga periode tahun kedua pada RPJMN (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024.

Sedangkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan arahan Menteri Agama bahwa ajang ADIKTIS ke-2 harus memacu perguruan tinggi keagamaan Islam seluruh Indonesia untuk terus menunjukkan pencapaian terbaiknya kepada khalayak.

Di masa mendatang, Ali menyatakan pihaknya akan fokus membangun hilirisasi ilmu pengetahuan agar seluruh kampus PTKI dapat mengintegrasikan disiplin ilmu pengetahuan keagamaan dengan sains secara masif agar dapat mengisi ruang-ruang industri masa depan.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno, berharap kepada sejumlah kampus PTKI yang berhasil menorehkan prestasi selama ini dapat menginspirasi kampus-kampus PTKI lainnya.

"Teruslah menginspirasi, bekerja keras, bekerja cerdas dan selalu bekerja mengedepankan nilai-nilai ketangguhan, kekuatan dan nilai keunggulan," ucap Suyitno.

Pada saat diumumkan, UIN Sunan Kalijaga meraih 2 penghargaan ADIKTIS Tahun 2021 untuk kategori PTKI dengan Akreditasi Unggul dan PTKI dengan Prodi Bersertifikat AUN-QA Terbanyak.

Sebagaimana diketahui, UIN Sunan Kalijaga belum lama ini, pada tanggal 12 Oktober 2021 resmi menyandang gelar Perguruan Tinggi dengan Akreditasi Unggul berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No : 899/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/X/2021 tentang Konversi Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Kabupaten Sleman. Tidak hanya itu, UIN Sunan Kalijaga juga menjadi Perguruan Tinggi pertama yang mendapatkan Akreditasi UNGGUL se-PTKIN, dan urutan ke-12 Perguruan Tinggi se Indonesia.

Baca Juga : UIN Sunan Kalijaga jadi Universitas Pertama Terakreditasi Unggul

Tangga capaian prestasi yang diraih oleh UIN Sunan Kalijaga merupakan sebuah langkah panjang dari berbagai ikhtiar dan doa.

"Setelah Universitas meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT. Satu demi satu Prodi dengan predikat Unggul pun bermunculan .Ini adalah hasil kerja keras bersama. Kesuksesan bersama. Doa-doa yang selalu kita panjatkan. Semoga prestasi ini tidak membuat Kita berhenti sampai di sini. Mari kita jadikan motivasi untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan. Terima kasih untuk Kemenag dan seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Keberhasilan ini milik kita semua!," ujar Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin S.Ag. M.A. setelah menerima penghargaan. (Nurul)

Baca Juga : Evaluasi AMI : Auditor Wajib Menjaga Kualitas Pendidikan