Monolog UIN Suka Sabet Medali Perak dalam Ajang PESONA PTKN Se-Indonesia

Wajah-wajah kita adalah topeng-topeng. Segala wajah semua bertopeng. Siapa diantara kita yang berkenan menanggalkan topeng dirinya?

Tim Monolog UIN Sunan Kalijaga menampilkan pertunjukan berjudul Topeng-topeng karya Rachman Sabur. Dengan disutradarai oleh Muhim Rifqiy Aziz, mahasiswa prodi Studi Agama-Agama yang tergabung dalam UKM Teater ESKA, pertunjukan ini membicarakan sekaligus mempertanyakan ulang posisi kedirian kita sebagai aktor, dalam artian manusia, yang kerap bergonta-ganti topeng dalam panggung kehidupan atau bersandiwara.

Dipentaskan dengan luar biasa apik oleh Muhammad Khuluqul Karim, mahasiswa program studi Aqidah dan Filsafat Islamyang juga merupakan Lurah UKM Teater Eska, pergolakan batin yang dihadirkan dalam pertunjukan ini adalah hasrat untuk menjadi sesuatu atau narsistikdan hasrat untuk memiliki (anaklitik) seperti yang telah diungkapkan oleh Lacan dalam teorinya tentang hasrat.


Muhim, sutradara Monolog Topeng-topeng Kontingen UIN Sunan Kalijaga saat menerima medali kemenangan

Dengan riasan dan tata kostum dari Karina Rinai Pertiwi mahasiswi prodi Sastra Inggris yang tergabung dalam Sanggar Nuun, dan tata lampu serta efek visual yang diatur dengan sempurna oleh Dino Manggala Yuda (anggota UKM teater Eska), mahasiswa prodi Sosiologi Agama, pentas Monolog Topeng-topeng oleh kontingen UIN Sunan Kalijaga dapat menawan hati para juri dan mengukuhkan UIN Sunan Kalijaga sebagai pemegang Medali Perak dalam ajang tingkat Nasional ini.

Saksikan kembali penampilan Monolog Topeng-topeng UIN Sunan Kalijaga dengan mengunjungi YouTube PESONA I PTKN atau kunjungi tautan berikut