Rektor Al Makin Mengawali Rangkaian Agenda Dies Natalis ke-71 UIN Sunan Kalijaga dengan Menanam Pohon di Lokasi Kampus 2
UIN Sunan Kalijaga genap berusia 71 tahun pada 26/9/2022. Memperingati Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga yang ke 71 tahun kali ini diselenggarakan berbagai agenda kegiatan akademik (Seminar, Dialog, penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dan seterusnya), kegiatan non-akademik, dan berbagai lomba. Rangkaian agenda non-akademik dilaksanakan di lokasi kampus 2, Guwosari, Pajangan. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin memulai kegiatan non – akademik memperingati Dies Natalis ke – 71 dengan menanam pohon secara simbolis di kampus 2.“Kita menanam pohon simbolik. Terimakasih, itu bagian dari program dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Alhamdulillah kita mendapat program revolusi mental Menko PMK. Kampus kita akan menjadi kampus hutan, forest campus, tidak sekedar green,” kata Rektor, usai menanam pohon. Selain menanam 1000 pohon, dilaksanakan juga kegiatan di kampus 2, yakni: Jalan Sehat, Bakti Sosial dan Melukis On The Spot yang diikuti Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (KLCAI) Cabang Yogyakarta, 25/09.
Prof. Al Makin ditemani para seniman lukis, seperti Agus Tomin, Ledek Sukadi, Budi Ubrux, dan lain-lain melukis Pajangan dengan cat air dan aklirik. Melukis sudut-sudut yang katanya wingit dan angker. Melukis sudut-sudut penting Pajangan. “ Ini merupakan doa agar Pajangan betul-betul kita bangun,” imbuh Prof. Al Makin.
Mengawali agenda Jalan Sehat, Prof. Phil. Al Makin menyampaikan semangat optimis dan mengajak peserta jalan sehat berdoa bersama untuk kampus 2 UIN Sunan Kalijaga di Pajangan. "Mari kita pejamkan mata, bayangkan bentuk kampus UIN di Pajangan sesuai dengan harapan kita semua, sambil membaca Al Fatihah," tuturnya.
Jalan Sehat diikuti oleh ratusan Mahasiswa, Tendik, Dosen, Alumni dan keluarga besar UIN Sunan Kalijaga. Tidak hanya itu, warga sekitar dan Mahasiswa luar UIN Sunan Kalijaga juga turut mengikuti agenda yang menyiapkan sebanyak 320 doorprize menarik ini.
Sementara itu, Bakti Sosial Dharma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga membagikan 300 paket sembako, menyediakan pakaian pantas pakai serta pemeriksaan gratis berkolaborasi dengan Poliklinik UIN Suka
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga, Ro’fah menyampaikan bahwa pada peringatan Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga kali ini, DWP UIN Sunan Kalijaga melakukan bakti sosial, baik untuk warga pajangan yang terdiri dari 4 padukuhan (Pring Gading, Kembang Putihan, Watu Gedhug, dan Ketholan), serta warga Sapen. “Bakti sosial yang kami lakukan ada 3. Sembako murah dan sembako gratis, total jumlahnya adalah 300 untuk yang Pajangan. Untuk yang Sapen ada 200. Yang murah untuk pajangan adalah 200, sembako gratisnya 100. Yang gratis ini kami berikan kepada yang sangat membutuhkan, seperti lansia, disabilitas. Kemudian ada pakaian layak pakai dari donasi warga UIN Sunan Kalijaga. Donasi berupa uang yang terkumpul secara total 26 juta lebih. Dana tersebut kami gunakan untuk pembelian sembako. Kemudian kampus Sapen kami akan memberikan sembako gratis besok hari Kamis, tanggal 27 September.” jelasnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa DWP UIN Sunan Kalijaga turut menggandeng Poliklinik UIN Sunan Kalijaga untuk menyelenggarakan pemeriksaan gratis, meliputi pemeriksaan cek darah, cek gula, kemudian tensi, dan juga ada edukasi dari dokter mengenai apa yang dibutuhkan.
Ro’fah berharap, UIN Sunan Kalijaga dapat terus maju, tetap unggul baik dalam konteks penelitian dan pengajaran pendidikan, serta UIN Sunan Kalijaga dapat berkontribusi dalam memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat dalam berbagai bentuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan juga aktivitas sosial, seperti yang kami lakukan.
Ketua Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (KLCAI) Cabang Yogyakarta, Agus Tomin menyampaikan bahwa UIN yang semakin matang di usianya yang 71, perjalanan yang sedemikian luar biasa. “Hari ini dibukanya perhelatan Dies Natalis di kampus Pajangan yang nanti akan dibangun dengan sedemikian rupa, gedung-gedung yang mengandung fasilitasnya kampus UIN yang bersifat orisinil, yang harapannya kampus ini menjadi icon yang luar biasa mengenai perhatian kepada generasi muda yang paham akan kearifan lokal. Kemudian generasi berikut yang paham betul akan kampus yang seperti ini. Paling tidak bagaimana spirit nikmatnya memiliki lingkungan yang bagus.” Agenda melukis yang dilakukan Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (KLCAI) Cabang Yogyakarta atas prakarsa Rektor UIN Sunan Kalijaga ini dilakukan sebagai upaya untuk mendokumentasikan kampus yang sedianya akan dibangun, merekam suasana dan nuansa hari ini. "Sehingga di 5 tahun yang akan datang, sepuluh atau sekian tahun yang akan datang, kita tahu bagaimana proses terbentuknya UIN Suka, harap Prof. Al Makin.
Di sela sela pembagian doorprize, juga diserahkan hadiah berbagai pertandingan olah raga yang diikuti Tendik dan Dosen. (Tim Humas)