UIN Suka Hadiri Konferensi Internasional Islam Moderat di Belanda

PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama) Belanda menyelenggarakan Konferensi Internasional Dua Tahunan Kedua tentang Islam Moderat di Indonesia: Mencari Jalan Tengah (Al-Wasathiyya) Artikulasi Islam Moderat di Indonesia.

Konferensi Internasional yang dihelat dari tanggal 18-21 Juni 2019 di Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda tersebut, menghadirkan pemakalah dari para akademisi, pengurus PCINU sejumlah negara (antara lain Tunisia, Sudan, Mesir, Maroko, Perancis, Belgia, Jerman, Australia), serta rombongan undangan dari Indonesia. Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga pun turut menjadi pemakalah dalam even bergengsi ini pada hari Rabu, 19 Juni 2019, antara lain: Dr. Ahmad Alfatih Suryadilaga, M.Ag. (dengan materi : Moderate Islam in the Perspective of Hadith), Dr. Afdawaiza, M.Ag. (dengan materi : Jogokariyan Mosque and Village : From Abangan Becoming Santri), Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si. (dengan materi : The Principle of Non-Violence Dakwa in the Quran), Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A. (dengan materi : Ashabal Jawiyyin and the Transmission of Hadith in Nusantara), Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. (dengan materi : The Contribution of K.H. Sholeh Darat’s Though in Affirming Moderate Islam (Islam Wasathiyya) in Nusantara).

Tema konferensi kali ini diambil karena Indonesia termasuk negara dengan populasi masyarakat muslim terbesar dunia, sehingga menjadi acuan negara muslim lainnya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Selain menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara, penerapan konsep Islam Wasathiyyah atau (Islam Jalan Tengah) juga turut dijalankan oleh umat muslim Indonesia. Penting bagi umat Islam untuk memahami konsep Islam Wasathiyyah bahwa Islam moderat adalah agama yang senantiasa berbagi kasih sayang dengan sesama manusia dan saling menghargai antar umat beragama. Untuk mereka agama mereka dan untuk kita agama kita.

Dalam rangkaian konferensi, PCINU Belanda bekerja sama denganAlif.iddan Museum Bronbeek Arnhem juga mengadakan pameran Foto Masjid Nusantara dengan mengusung tema ”The Face of Islam in Indonesia” di aula kampus Radboud. Pameran yang dibuka oleh Direktur Eksekutif Universitas Radboud, Daniel Wigboldus didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Din Wahid, Rabu (12/6) lalu, bertujuan untuk memperkenalkan sejarah Islam Indonesia kepada dunia internasional. Pameran tersebut menarik perhatian publik, terutama dosen dan mahasiswa yang aktif bertanya mengenai sejarah masjid-masjid dan perannya terhadap peradaban Indonesia. (Nurul)