Mahasiswa Prodi Pendidikan Metematika UIN Sunan Kalijaga Raih Dua Penghargaan Kompetisi Tingkat Nasional 2019

Anistyatun Nur Azizah, Noval Mochamad Faza, dan Nurul Izzah Adi Ningsih, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Media Pembelajaran Matematika Tingkat Nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga dalam rangkaian acara Festival Pendidikan Matematika II. Final lomba tersebut dilaksanakan di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan Kampus 3 IAIN Salatiga pada hari Jumat (25/10/2019).

Anistyatun Nur Azizah, Noval Mochamad Faza, dan Nurul Izzah Adi Ningsih berhasil menyisihkan ratusan pesaingnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ditemui di kampusnya, di Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta usai meraih kemenangan ini, Anisyatun menyampaikan, perlombaan ini dimulai dari babak penyisihan yang kemudian diambil tujuh karya terbaik untuk maju ke babak final di IAIN Salatiga. Lomba ini dinilai oleh tiga dosen ahli di bidangnya, antara lain satu dosen teknik informatika dan dua dosen pendidikan matematika.

Menurut Anistyatun, mereka bertiga menciptakan media pembelajaran matematika interaktif berupa aplikasi game edukasi berbasis android yang diberi nama “BANG KONG”. Penamaan aplikasi tersebut diambil dari materi yang mereka angkat yakni kesebangunan dan kekongruenan. Dalam aplikasi ini menggunakan pendekatan matematika realistik dengan harapan media ini tidak hanya menyajikan materi tetapi juga dapat memancing pengguna untuk membangun konsep materi. Mereka mempersiapkan waktu sekitar tiga minggu untuk mengembangkan media pembelajaran ini.

Sementara itu, Erni Yuliana, mahasiswa Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih Juara 3 cabang lomba microteaching dalam kompetisi mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, 2/11/19. Dalam mempersiapkan kompetisi tersebut, Erni dibimbing oleh Suparni, M.Pd selaku Dosen Program Studi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga selama kurang lebih satu minggu.

Saat ditemui di kampusnya Erni menjelaskan, Walisongo Science competition (WSC) 2019 merupakan kompetisi mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo yang terdiri dari tiga cabang lomba, antara lain lomba Microteaching, Inovasi Teknologi Tepat Guna(ITTG), dan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Peserta lomba berasal dari 42 perguruan tinggi negeri maupun swasta, yang selanjutanya dipilih 10 finalis untuk melakukan presentasi di Laboratorium Microteaching UIN Walisongo. Masing-masing finalis diberi waktu 20 menit untuk melakukan presentasi dihadapan tiga juri yang berasal dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), dan UIN Walisongo Semarang.

Menurut Erni, Lomba ini diharapkan menjadi ajang calon-calon pendidik untuk mengasah skill mengajarnya sehingga kelak mampu mencetak generasi emas untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya lomba microteaching ini tentu akan melatih calon guru yang terampil dalam membuat desain pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, serta menumbuhkan rasa percaya diri. (Weni/Habib)