Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek-Bukittinggi menyelenggarakan kompetisi esai nasional yang dilaksanakan secara daring via zoommeetingpada Kamis (22/10/20). Lomba esai tersebut diikuti oleh seratus kontestan lebih dari berbagai macam latar belakang pendidikan di Indonesia. Lomba yang diselenggarakan mengusung tema “Santri dan Kesalehan Sosial Masa Pandemi COVID-19”.

Dalam lomba tersebut, mahasiswa Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam angkatan 2018 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Perdana Putra Pangestu berhasil merebut kemenangan dengan total nilai 90. Hasil tersebut diperoleh atas nilai tertinggi dari dua tahap, yakni babak penjurian esai dan babak 10 besar untuk presentasi esai. Perdana mengusung tema “Sinergitas Peran Santri Kalong dalam Transformasi Kesalehan Sosial di Masa Pandemi”.

Perdana menawarkan sebuah gagasan bahwa santri kalong yang tersebar di berbagai elemen masyarakat harus bersinergi untuk meringankan beban publik dengan kemampuannya masing-masing. Ia berasumsi bahwa term kesalehan sosial tidak boleh dimaknai kerdil dan hanya berkutat pada bilik yang sempit. Kesalehan individu harus diimplementasikan ke dimensi realitas yang ada untuk dijadikan sebuah kesalehan sosial, khususnya masa pandemiCOVID-19. Hal ini dilakukan tidak lain untuk menekan probabilitas negatif yang ditimbulkan olehCOVID-19.

Pungkasnya, ia mengharapkan bahwa kompetisi-kompetisi yang progresif seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan, guna menyaring aspirasi dan gagasan para santri millenial. Perdana menyampaikan salam dan terima kasih kepada juri serta santri pada umumnya, untuk terus memberikan sumbangsih positif untuk keberlangsungan kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing.

Atas prestasi tersebut, mahasiswa di bawah bimbingan Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. selaku dosen dan pimpinan mengucapkan selamat. Prestasi tersebut jangan berhenti dan harus ditingkatkan. Kiprah akademik Perdana semester ini juga telah menunjukkan prestasinya dalam kegaiatn ajang internasional seminar dengan USICON tahun 2020. Selain itu, ia juga telah mempresentasikan artikelnya dengan baik. “Beberapa hari ini juga menyelesaikan artikel yang sedang koreksi akhir sebelum submit ke OJS,” kata Alfatih. (Nurul)