Mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga Awardee Hustler di Indonesia Digital Tribe 2022

Industri digital mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini dikarenakan peran industri digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi semakin dirasakan. Industri digital juga diharapkan mampu menjadi salah satu penggerak perekonomian.

Salah satu wujud komitmen pemerintah adalah dengan membangun dan mengembangkan masyarakat digital melalui Gerakan Akselerasi Generasi Digital, yang disebut Indonesia Digital Tribe (IDT). Indonesia Digital Tribe adalah sebuah program yang bertujuan mempersiapkan pemuda Indonesia untuk berkontribusi dan berkarya dengan menjadi talenta digital muda Indonesia.

Program ini mempersiapkan kandidatnya untuk menjadi digital-ready talent atau digital entrepreneur di tengah perkembangan ekonomi Indonesia yang mulai didominasi oleh teknologi dan informasi. Tahun ini, IDT bekerjasama dengan Narasi dan Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) yang disponsori oleh BRI, Telkom dan Bank Mandiri.

Haidar Ali Kumail, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih penghargaan sebagai Awardee Hustler dalam gelaran IDT tersebut. Haidar, panggilan akrabnya menjelaskan, nantinya akan ada 3 tim pilihan terbaik yang akan menerima uang sebesar Rp 300 juta di akhir program.

Ada 3 profil gelar untuk peserta, yaitu Hustler (digital business, business analytic, dan business model), Hacker (front-end web, back-end web dan product development) dan Hipster (IU/UX design, prototyping concept, dan digital marketing). “Posisi saya sebagai Hustler dalam program IDT ini. Setingkat CEO,” ujar pria kelahiran Bekasi, 1 September 2003.

Lebih lanjut Haidar mengungkapkan, setelah melalui tahap penyisihan dan bisa masuk ke 500 tim terpilih dari 18 ribu tim yang mendaftar. Ia bisa mengikuti rangkaian kegiatan IDT, yang pertama Digital Mindset dan Mentoring atau pelatihan kemampuan inovasi talenta digital lewat pelatihan digital skill dan mindset.

Kedua Hackathon atau kompetisi selama 2 minggu untuk merealisasikan ide-ide dan inovasi kreatif menjadi prototype. Sedangkan yang terakhir adalah Showcase atau puncak acara pada bulan Maret 2022 yang berisi pitching day dan perkenalan prototype terbaik dari talenta digital.

“Alhamdulillah, saya bersama tim mendapatkan awardee untuk lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap kedua. Pengalaman yang luar biasa bagi kami semua yang terpilih. Semoga saya dapat menyumbangkan prestasi-prestasi lebih besar ke depannya, bertumbuh serta merunduk,” kata Haidar yang mempunyai hobi photography dan design graphic.

Selain menekuni hobi nya, Haidar yang memiliki akun Instagram @idarrali ini juga tergabung di Suka TV dan KPI Suka Podcast. Hal ini tentu saja menjadikannya dituntut lebih kreatif dan selalu berinovasi untuk menghasilkan karya terbaik lewat keahlian yang dimilikinya. (Nurul/Ihza)