Lulusan FISHUM Siap Kolaborasi dan Kompetisi di Era Digital
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menggelar Pembekalan Calon Wisudawan/Wisudawati Periode III Tahun Akademik 2021/2022 bertajuk “Siap Kolaborasi dan Kompetisi di Era Digital,” 14/06/2022. Gelaran pembekalan menghadirkan narasumber Sya’bani Takdir, S. I.Kom (Direktur PT Media Cipta Imaji (Media Labs)) dan Dr. Raden Rachmy Diana, S. Psi., M. A. Psi. (Dosen Prodi Psikologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga). Kegiatan pembekalan diselenggarakan secara luring di Interactive Center , kampus FISHUM. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Orang tua/wali, serta wisudawan/wisudawati FISHUM UIN Sunan Kalijaga Periode III Tahun Akademik 2021/2022.
Kegiatan pembekalan diawali dengan pembacaan SK Rektor oleh Kabag TU FISHUM, Endah Susilandari, S.H., M. Si. wisudawan dengan predikat lulus terbaik tercepat, wisudawan dengan predikat pujian oleh Kabag TU FISHUM, Endah Susilandari, S.H., M. Si. serta pemberian penghargaan bagi penyusun skripsi terbaik prodi Psikologi, prodi Sosiologi, dan prodi Ilmu Komunikasi. Adapun wisudawan dengan predikat lulus terbaik tercepat pada Wisuda Periode III Tahun Akademik 2021/2022 Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) diraih Alfina Hawawi (NIM 18107020001) dari prodi Sosiologi dengan lama studi 3 tahun, 4 bulan, 18 hari.
Dalam laporannya pula, Endah menyebutkan terdapat 47 orang wisudawan/wisudawati yang mendapatkan predikat pujian dengan rincian 16 orang dari Prodi Psikologi, 6 orang dari Prodi Sosiologi, dan 25 orang dari Prodi Ilmu Komunikasi. Sedangkan pemberian penghargaan bagi penyusun skripsi terbaik setiap prodi diberikan kepada Danar Anggita Sakti dari prodi Psikologi dengan judul skripsi “Resiliensi Ditinjau dari Harapan dan Dukungan Sosial Pada Mitra Pengemudi Gojek di Masa Pandemi Covid-19”, Novita Mawaddatun Nisa’ dari prodi Sosiologi dengan judul skripsi “Dampak Keberadaan Objek Wisata Bukit Kapur Setigi Dalam Memajukan Ekonomi Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik”, dan Arina Alva Rizki dari prodi Ilmu Komunikasi dengan judul skripsi “Groupthink Pada Fenomena Klitih Kelompok Pelajar di Kota Yogyakarta”. Kepada wisudawan/wisudawati dengan predikat terbaik tercepat dan penyusun skripsi terbaik setiap prodi menerima piagam penghargaan dari Dekan FISHUM.
Sambutan sekaligus penyerahan kembali mahasiswa kepada orang tua/wali disampaikan Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik, S. Sos., M. Si. Dalam sambutannya Moch Sodik menyebutkan bahwa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) mewisuda 88 pada prosesi wisuda periode III. Sodik juga menyampaikan pesan kepada seluruh calon wisudawan/wisudawati. “Meskipun sudah diwisuda, tetapi tetap bagian penting dari FISHUM dan UIN Sunan Kalijaga,” kata Moch Sodik. Tiga core values UIN Suka, yakni integrasi-interkoneksi, dedikatif-inovatif, dan inklusif-continuous improvement merupakan kekuatan bersama untuk memperkuat diri masing-masing,” tambah Sodik.
Sementara itu dalam materi pembekalan, Sya’bani Takdir, S. I.Kom. menyampaikan bahwa rasa malas dan ketidakmauan untuk bergerak merupakan suatu hal yang harus diwaspadai dalam perjalanan kehidupan manusia. ditegaskan untuk tidak perlu membanding-bandingkan pencapaian diri kita dengan orang lain. Setiap orang punya garis waktu atau timeline masing-masing,” Selain itu, pentingnya memiliki growth mindset dan mengenali diri perlu diterapkan dalam diri sendiri untuk memudahkan komunikasi dan mentreat orang lain terlebih dalam dunia kerja. “Yang dibutuhkan dalam dunia kerja bukanlah superman, tetapi superteam,” tambahnya.
Ditambahkan, ada tiga hal yang dibutuhkan untuk menjalankan kehidupan pasca kampus, yakni knowledge, skill, dan attitude. “Selain tiga hal itu, networking juga tidak kalah penting,” ujar Sya’bani.
Senada Sya'bani, Dr. Rachmy Diana, S. Psi., M. A. Psi. menegaskan bahwa mengenal diri sendiri adalah sebuah keharusan dan merupakan permulaan dalam kemenangan hidup. Apa yang dilakukan hingga saat ini merupakan sebuah perjalanan atas usaha dan restu orang tua. “Sebuah perjalanan untuk melayakkan diri, memantaskan diri, dan mendapatkan apa yang ingin diraih,” ungkapnya. Pekerjaan impian idealnya harus mencakup mengenai passion yang dimiliki, talent, dan career serta tentukan goal dalam hidup sebagai arah langkah perjalanan. “Pencapaian tidaklah lurus seperti jalan tol. Lika liku sudah biasa, tetapi kita harus memastikan apa yang kita tuju. Kumpulkan banyak pengalaman dan kolaborasi agar lebih siap berkompetisi,” pesan Rachmy. (tim kreatif FISHUM/Weni/Ihza)