22 Mahasantri Prodi IKS FDK ‘Ngangsu Kawruh’ di Ponpes Inggris Inovasi Bangsa

Selasa (30/8/22) kemarin, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. didampingi Kaprodi Siti Solechah, S.Sos.I., M.Si. dan Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS), serta Kepala Bagian Tata Usaha FDK menyerahkan mahasiswa Prodi IKS ke Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa (PPIIB) yang berada di Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Prof. Marhumah menyampaikan bahwa FDK memilih PPIIB karena memiliki keunggulan dan kesesuaian visi misi. FDK diamanahi sebanyak 22 (dua puluh dua) orang mahasiswa santri (mahasantri) yang akan ngangsu kawruh di PPIIB. Mahasantri berarti mahasiswa yang memilih tinggal di pondok pesantren dan menimba ilmu untuk mengembangkan potensi dirinya selain dari bangku kuliah.

"Terima kasih telah menyambut kami dengan baik. Mahasantri ini adalah orang-orang pilihan. Merupakan santri brilian melalui hasil seleksi yang sangat ketat untuk mendapatkan beasiswa santri berprestasi dari Kementerian Agama RI," ujarnya saat diterima di Pendopo Limasan PPIIB.

Lebih lanjut, Dekan berpesan agar mahasantri semakin memperkuat literasi dalam bidang agama, istikamah menjadi Hafidz/Hafidzah, serta menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Tidak hanya itu, beliau berharap mahasantri ini akan mendapatkan sajian kurikulum terbaik dari Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa. Seperti yang dijelaskan oleh Pengelola Pondok Pesantren Nurul Huda M.Ag. bahwa PPIIB merupakan Pondok Pesantren bagi mahasiswa yang menerapkan dua kurikulum pembelajaran. Yang pertama, kurikulum keagaaman yaitu pengajian kitab, tahfidz Al-Qur’an dan kegiatan pesantren. Yang kedua, kurikulum pengembangan bahasa Inggris melalui peningkatan basic vocabulary, writing, reading, listening, serta sertifikasi TOEFL dan IELTS.

"Semoga kerja sama antara Prodi IKS FDK dengan Ponpes ini akan menjadikan mahasantri memiliki pengetahuan yang kuat pada bidang kesejahteraan sosial dan filantropi Islam. Serta mampu menginternalisasi ilmu dalam jiwa dan perilaku mahasantri yang telah didapatkan dari kampus dan pesantren ini," harap Dekan.

Kaprodi IKS Siti Solechah menambahkan bahwa ini adalah kesempatan yang baik bagi mahasantri untuk menggali ilmu dan berbaur dengan masyarakat sekitar.

"Mahasantri bisa mengabdi langsung dengan masyarakat sesuai visi misi kami. Sekaligus dalam rangka membangun kecakapan mahasantri untuk menempa diri secara langsung dengan masyarakat baik tentang bagaimana bersosialisasi berinteraksi dan bekerjasama,” tandasnya

Setelah acara serah terima mahasantri, dilanjutkan prosesi penandatanganan naskah kerja sama antara FDK dengan Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa sebagai wujud kolaborasi yang baik demi memberikan manfaat bagi semua pihak. (Nurul)