Untuk mensukseskan pelaksanaan penyambutan Mahasiswa Baru tahun akademik 2024/2025 di kampus UIN Sunan Kalijaga dalam kegiatann Pengenalan Budaya Akademik dan Wakil Rektor 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki mempersiapkan dengan matang. Diantaranya dengan membentuk kepanitiaan yang solid kolaborasi dari unsur Dosen Pengawas, Dosen Fakultas, Tendik dan Mahasiswa. Dari unsur Mahasiswa, kepanitiaan terdiri dari pengurus UKM, DEMA – U, SEMA – U, DEMA Fakultas, dan SEMA Fakultas.

Untuk memastikan suksesnya kegiatan PBAK, Dr. Abdur Rozaki melantik Kepanitiaan PBAK 2024. Dalam prosesi pelantikan kepanitiaan Mahasiswa diantaranya mengucapkan tekatnya untuk melaksanakan tugas sebagai panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sunan Kalijaga tahun 2024 dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab; Akan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaqul karimah dalam setiap ucapan, sikap, perilaku, dan penampilan di manapun berada; Akan senantiasa menjaga nama baik almamater, tidak mencemarkan nama baik almamater, serta tidak membuat kerusakan dan provokasi lainnya; Taat dan patuh pada Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga; Siap melaporkan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dan penggunaan keuangan negara serta barang-barang inventaris milik negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Siap Menyerahkan Laporan Akhir krgiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (pbak) kepada Rektor paling lambat 15 hari; Bersedia menerima sanksi apabila terbukti melanggar Tata Tertib dan Kode Etik Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga serta segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan demikian, sejak saat ini, Saudara-Saudari dinyatakan telah resmi menjadi Panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Tahun 2024, demikian tegas Dr. Abdur Rozaki usai melantik.

Dalam sambutannya lebih lanjut Dr. Abdur Rozaki berharap seluruh panitia memiliki semangat yang tinggi dan konsisten untuk melayani penyambutan Mahasiswa Baru melalui prosesi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan untuk lebih dari 4.000 Mahasiswa Baru. Ditegaskan Dr. Abdur Rozaki, ada tiga hal penting yang perlu dipahami oleh seluruh panitia PBAK.

Yang pertama, pihaknya ingin proses PBAK hendaknya diselenggarakan dalam kenyamanan, keselamatan, keamanan. Para Mahasiswa Baru menurut Wakil Rektor 3 sudah berusaha keras untuk bisa diterima menjadi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan itu tidak gampang menembusnya. Karena peminat untuk menjadi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga itu lebih dari 100.000 orang, dan hanya diterima 4.000-an saja. Yang kedua, tidak boleh kekerasan, atau mempersekusi baik dari senior Mahasiswa maupun dari para Dosen kepada Mahasiswa baru. Proses-proses penyelenggaraan acara harus sesuai jadwal yang sudah disusun, jam 4 harus selesai, agar tidak terjadi mobilitas yang padat dan macet di jalan raya. Tidak boleh juga terlalu pagi, agar semua bisa sarapan dulu. Diharapkan juga seluruh personil panitia berkreasi menciptakan praktek2 baik ice breaking, buat setiap acara yang banyak melahirkan keakraban, dan ciptakan pesan-pesan motivasi agar Mahasiswa baru bangga dengan kampusnya. Yang ketiga, tidak boleh ada yang memungup beaya apapun kepada Mahasiswa baru/tak boleh ada pungli, demikian tegas Dr. Abdur Rozaki. (tim humas)