0

1dc5b343-9298-42c0-9ff8-f0d4a79cbaae.jpg

Rabu, 26 Februari 2025 15:34:00 WIB

UIN Sunan Kalijaga Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran, Gandeng Sejumlah Pakar dalam Workshop SDM

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mantap melangkah dalam merealisasikan pendirian Fakultas Kedokteran. Berbagai langkah strategis telah dilakukan, termasuk studi banding dan koordinasi intensif dengan universitas yang telah lebih dahulu membuka Fakultas Kedokteran. Sebagai bagian dari upaya tersebut, UIN Sunan Kalijaga menggelar Workshop SDM Fakultas Kedokteran pada Rabu malam (26/2/2025) di Ruang Rapat Gedung PAU Lantai 2.

Workshop tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Ketua Tim Pembukaan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Sri Sumarni, dan seluruh tim terkait. Guna memperkaya wawasan dan merumuskan strategi yang matang, sejumlah narasumber terkemuka di bidang kedokteran turut hadir, berbagi pengalaman dan pemikiran visioner. Mereka di antaranya Dekan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang, dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed, AMM; Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda DIY, AKBP dr. Fajar Amansyah, Sp. PD, FINASIM; serta Ns. Fajar Widhi Atmojo, S.Kep., M.H (Kes), CDMM.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Istiningsih menegaskan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran bukan sekadar wacana, melainkan prioritas utama dalam transformasi besar UIN Sunan Kalijaga menuju universitas bertaraf internasional. “Kami memiliki lahan seluas 74 hektar di Pajangan yang dirancang untuk menjadi pusat pendidikan masa depan dengan 10 fakultas unggulan. Fakultas Kedokteran menjadi prioritas utama, diikuti oleh Fakultas Kemaritiman, sesuai dengan amanat dari Sri Sultan. Kami sangat mengharapkan masukan dari para narasumber agar visi besar ini dapat segera terwujud dan memberikan dampak luas bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.


Komitmen kuat UIN Sunan Kalijaga dalam mendirikan Fakultas Kedokteran semakin kokoh dengan adanya dukungan dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang telah menyatakan kesediaannya sebagai universitas pembina dalam proses pendirian fakultas ini. Kolaborasi strategis ini menjadi langkah nyata dalam memastikan fakultas yang akan dibangun memiliki standar akademik dan kualitas pendidikan yang unggul.

Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Abdur Rozaki, mengungkapkan bahwa rekognisi internasional yang telah diraih UIN Sunan Kalijaga menjadi dorongan kuat dalam mempercepat proses pendirian Fakultas Kedokteran. “Dengan pencapaian ini, kami optimis Fakultas Kedokteran dapat segera terwujud. Kami terus bekerja keras, dan dengan pendampingan para pakar hebat, setiap tantangan menjadi lebih mudah” ungkapnya

Sementara itu, Dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed, AMM, dengan pengalaman dan kapasitasnya, melihat kesungguhan luar biasa dari UIN Sunan Kalijaga dalam merealisasikan pendirian Fakultas Kedokteran. Kehadiran para pemangku kebijakan serta tim yang terlibat dalam berbagai langkah strategis menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mewujudkan fakultas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dalam paparannya, Dr. Sugeng menyampaikan berbagai aspek teknis dan kebijakan yang menjadi fondasi utama dalam pembentukan Fakultas Kedokteran, khususnya terkait dengan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi elemen krusial dalam pendirian fakultas ini. Ia juga menjelaskan langkah-langkah teknis dan strategis dalam memenuhi regulasi pendirian fakultas, termasuk pemenuhan standar SDM serta pengembangan sarana dan prasarana seperti Laboratorium Anatomi dan Forensik, yang menjadi fasilitas esensial dalam pendidikan kedokteran. Lebih lanjut, Dr. Sugeng menekankan pentingnya rumah sakit jejaring, rumah sakit pendidikan, dan rumah sakit pendidikan utama sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran Fakultas Kedokteran.

Dukungan juga datang dari Polda DIY melalui Kabiddokkes AKBP dr. Fajar Amansyah. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh bagi pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga. Dalam kesempatan tersebut, dr. Fajar juga memaparkan langkah-langkah strategis serta berbagai opsi yang dapat ditempuh untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Fakultas Kedokteran.

Workshop ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif dan penuh antusias. Dengan berbagai upaya nyata dan dukungan luas dari berbagai pihak, UIN Sunan Kalijaga semakin optimistis bahwa Fakultas Kedokteran dapat segera terwujud dalam waktu dekat. Langkah ini bukan hanya sekadar pencapaian akademik, tetapi juga manifestasi dari visi besar universitas dalam memberdayakan ilmu pengetahuan untuk membentuk masa depan, melahirkan tenaga medis profesional yang berintegritas, kompeten, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.  (Humas sk)