WhatsApp Image 2025-03-05 at 13.29.07.jpeg

Kamis, 06 Maret 2025 08:25:00 WIB

0

PPSEA ke-7 di Yogyakarta: Mencetak Generasi Fisikawan Partikel ASEAN

Antusiasme terhadap fisika partikel di Asia Tenggara semakin meningkat. Hal ini terlihat dari 7th Particle Physics School in Southeast Asia (PPSEA) yang sukses digelar pada 19–24 Januari 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini mempertemukan 39 peserta dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand dalam sebuah program intensif yang menggali teori dan eksperimen fisika partikel.

Kolaborasi antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga dan High Energy Accelerator Research Organization (KEK) Jepang ini berfokus pada B Physics, salah satu bidang paling menarik dalam fisika partikel. Selama enam hari, para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari para pakar, termasuk Yutaka Sakamura, Shohei Nishida, Koji Hara, dan Hiroshi Kaji dari KEK Jepang.

Diskusi berlangsung dinamis, dengan 14 mahasiswa internasional dan 25 mahasiswa Indonesia berbagi wawasan dan pengalaman dari berbagai latar belakang akademik. Perbedaan perspektif justru memperkaya pemahaman dan membuka peluang kolaborasi lintas negara.

Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai institusi akademik dan riset, seperti UIN Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sementara itu, peran Ms. Mako Kikuchi dari KEK dalam koordinasi administratif memastikan setiap sesi berjalan lancar.

Pihak penyelenggara menegaskan bahwa PPSEA bukan sekadar kursus akademik, melainkan wadah untuk membangun komunitas ilmiah yang kuat di Asia Tenggara. Antusiasme tinggi dari peserta menjadi bukti bahwa ketertarikan terhadap fisika energi tinggi semakin berkembang di kawasan ini.

Menyusul keberhasilan tahun ini, FITK UIN Sunan Kalijaga dan KEK Jepang berkomitmen untuk memperluas cakupan PPSEA. PPSEA ke-8, yang direncanakan pada 2026, akan menghadirkan modul tambahan, termasuk mekanika kuantum dan eksperimen fisika energi tinggi, serta memperluas peluang riset bagi peserta terpilih di KEK dan institusi riset lainnya.

Selain itu, rencana kolaborasi lebih luas sedang dibahas, mulai dari seminar bersama, program pertukaran akademik, hingga peluang magang dan penelitian jangka pendek. Upaya ini bertujuan untuk menjadikan PPSEA sebagai pusat pertukaran ilmu dan inovasi di bidang fisika partikel di kawasan ASEAN.

Dengan kehadiran ilmuwan dan mahasiswa dari berbagai negara, PPSEA ke-7 bukan hanya ajang untuk belajar teori dan eksperimen, tetapi juga langkah nyata dalam membangun jaringan riset internasional. Para penyelenggara berharap program ini terus menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam penelitian mutakhir dan membawa Asia Tenggara semakin maju dalam bidang fisika partikel.