WhatsApp Image 2025-09-11 at 10.58.52.jpeg
Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. menyampaikan materi pendampingan publikasi ilmiah, didampingi moderator Deddy Rahmad

Kamis, 11 September 2025 13:14:00 WIB

0

Integritas dan Kebaruan Jadi Fondasi Utama Penulisan Ilmiah

Yogyakarta, Kamis (11/9/2025) — Pusat Inovasi, Kekayaan Intelektual, dan Hilirisasi LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Pendampingan Publikasi Ilmiah di Ruang Rapat PAU Lantai 1 Gedung Rektorat. Acara ini menghadirkan Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. dari Fakultas MIPA UGM sebagai narasumber, dengan Deddy Rahmadi, M.Sc. (UIN Sunan Kalijaga) bertindak sebagai moderator.

Dalam paparannya, Prof. Edi menekankan bahwa dua fondasi utama penulisan ilmiah adalah learning by doing dan riset berkualitas berbasis data kuat. Proses desain riset, menurutnya, harus dimulai dari identifikasi area studi yang luas, penentuan topik, hingga penemuan research gap agar menghasilkan novelty atau kebaruan. “Novelty adalah isu utama yang harus ditonjolkan sejak awal desain riset,” tegasnya.

Prof. Edi juga menekankan pentingnya etika publikasi, mulai dari menghindari plagiarisme hingga double submission. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab moral dosen adalah melakukan riset dan publikasi yang berkualitas sekaligus beretika. Menurutnya, pemilihan jurnal pun harus selektif, mempertimbangkan scope, impact factor, kuartil, hingga biaya publikasi. “Saya sendiri pernah ditolak 18 kali sebelum artikel saya akhirnya terbit. Penolakan adalah hal biasa dalam dunia akademik,” ujarnya, memberikan perspektif realistis bagi para peserta.

Sesi ini juga membahas perbedaan krusial antara authorship dan acknowledgement. Prof. Edi menegaskan bahwa hanya penulis yang tercantum dalam authorship yang memikul tanggung jawab penuh atas isi tulisan. Hal ini penting untuk menjaga integritas akademik di tengah meningkatnya kasus plagiarisme di dunia pendidikan tinggi.

Sekretaris LPPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Rika Lusri Virga, S.IP., M.A., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis kampus untuk meningkatkan publikasi internasional. “Workshop ini menjadi langkah penting agar dosen-dosen UIN Sunan Kalijaga mampu menembus jurnal bereputasi dunia,” katanya.

Lebih jauh, Dr. Rika mengaitkan kegiatan ini dengan visi Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, yakni Empowering Knowledge, Shaping the Future. “Kualitas publikasi internasional adalah salah satu indikator penting reputasi kelembagaan. Dengan memperkuat integritas akademik, UIN Sunan Kalijaga semakin diperhitungkan dalam percakapan akademik global,” ujarnya.

Dengan penguatan kapasitas riset dan etika publikasi ini, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai pusat keilmuan yang tidak hanya unggul di level nasional, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam jejaring akademik internasional. (humassk)