WhatsApp Image 2025-09-17 at 10.24.09.jpeg

Kamis, 18 September 2025 07:32:00 WIB

0

Islam Masih Tepi dalam Historiografi Indonesia: UIN Sunan Kalijaga–Osaka University Bongkar Bias Sejarah

Yogyakarta — Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga bersama Osaka University menggelar International Joint Workshop dalam format Studium Generale bertajuk “Historiografi Indonesia & Islam” pada Rabu (17/9/2025) di Aula Pascasarjana. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Yumi Sugahara, Guru Besar Osaka University, pakar studi Islam dan historiografi Asia.

Dalam paparannya, Prof. Yumi menegaskan bahwa historiografi Indonesia masih bias. “Sejarah kita terlalu berpusat pada narasi kolonial dan sekular, sementara kontribusi Islam tidak mendapat porsi yang layak,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya menggali sumber-sumber primer Islam lokal—seperti manuskrip ulama, babad, dan tradisi pesantren—agar sejarah Indonesia lebih seimbang dan komprehensif.

Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Moch. Nur Ichwan, menegaskan kegiatan ini bagian dari kerja sama panjang dengan Osaka University. Setelah Studium Generale, agenda berlanjut dengan Joint Workshop mahasiswa dan program Experiencing Indonesia di Pesantren Bumi Cendekia.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, mengapresiasi forum ini sebagai bukti nyata penguatan jejaring internasional. Ia mengingatkan bahwa disertasi Prof. Yumi tentang Syekh Rifa’i bahkan pernah meraih penghargaan penelitian humaniora terbaik di Jepang pada awal 2000-an. “Mahasiswa pascasarjana harus menantang diri memperluas jangkauan penelitian ke fenomena keagamaan lintas negara. Semangat narasumber hari ini patut jadi inspirasi,” tegasnya.

Forum ini disambut antusias oleh mahasiswa dan akademisi, mempertegas peran UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus Islam modern yang aktif mengangkat wacana kritis sekaligus membangun kolaborasi akademik global. (humassk)