UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Raih Penghargaan API 2017
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D menerima penghargaan API 2017
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2017 dari Kementerian Agama RI kategori lembaga. Penilaian ini diberikan sebagai Universitas Peringkat 2 dalam mewujudkan tata kelola yang baik (Good University Governance) berdasarkan pemetaan Sistem Manajemen Strategis (SMS) oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Selain itu, UIN Sunan Kalijaga menerima peringkat ke-3 untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam(PTKI) terbaik dalam Implementasi Manajemen Perubahan.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D. mendapat kehormatan menerima penghargaan tersebut dari Sekretaris JenderalKementerian Agama Prof.DR. H.NUR SYAM, M.Si, pada acara International Islamic Education Expo(IIEE) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD Tangerang, Kamis (23/11) kemarin.
Kementerian Agama sengaja memberikan bentuk apresiasi ini sebagai wujud penghargaan dari negara terhadap semua pihak yang berkontribusi dan sumbangsih besar bagi pengembangan pendidikan Islam. Selain itu agar dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat luas agar ikut berperan dalam hal pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya pada Apresiasi Pendidikan Islam diICE BSD.
"Pendidikan Islam sangat penting, suatu yang sangat mendasar dalam membentuk peradaban dunia masa sekarang dan masa datang. Semua stake holder dan pemangku kepentingan dan kebijakan memiliki tanggung jawab yang sama besarnya menebarkan kebajikan terhadap sesama," ujar Menag.
Pemberian apresiasi pendidikan ini merupakan kegiatan tahunan yang diberikan kepada semua pihak yang mendukung pendidikan Islam.Ada tiga kategori yaitu, kategori internal terdiri guru dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi dan guruPAI,kategori eksternal terdiri dari kepala daerah, negara sahabat, dunia usaha, media massa dan tokohNKRI,serta kategori lembaga. (Khabib/humas)