Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Sunan Kalijaga kembali dipercaya menjadi mitra Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam penyelenggaran program Pengayaan Bahasa Inggris TOEFL dan IELTS. Sebanyak 139 peserta berhasil lolos seleksi dan mengikuti Program Pengayaan Bahasa Kerjasama LPDP Kemenkeu RI dengan Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Sunan Kalijaga. Pembukaan program ini diselenggarakan pada Jumat, 3/2/2023, bertempat di Gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, SH, kampus UIN Sunan Kalijaga, dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A, Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., Kepala Divisi Rekrutmen dan Seleksi Beasiswa LPDP, Ibu Andar Ramona Sinaga, Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga, Fuad Arif Fudiyartanto, S.Pd. M.Hum., M.Ed., Ph.D., Ketua Divisi Pengembangan Bahasa Inggris, Ibu Nisa Syuhada S.S M.Hum., dan para awardee LPDP. Turut hadir narasumber dalam kegiatan ini, dari pihak LPDP Kementerian Keuangan RI yakni Muhammad Yasin dari bidang Pengayaan Bahasa dan Tri Susilo dari bidang Pemberangkatan Peserta.

Tahun ini, P2B UIN Sunan Kalijaga menjadi salah satu dari 4 universitas dan menjadi satu-satunya dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang digandeng sebagai mitra Kementerian Keuangan RI dalam menjalankan Program Pengayaan Bahasa LPDP, yaitu UGM, UI, UNS dan UIN Sunan Kalijaga. Lebih banyak dari tahun sebelumnya, saat ini P2B dipercaya membuka 6 kelas, yaitu IELTS dengan kurun waktu 3 Bulan, IELTS 6 Bulan, dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) 6 Bulan sebanyak 4 kelas.