Kuliah Umum Bersama Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Kuliah Umum dengan tema "Agama dan Pembangunan" pada Kamis, 16/3/2023, di Gedung Prof. Soenarjo SH, atau convention Hall Lantai 1, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh rektor beserta jajaran pimpinan, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil Al Makin, M.A., menyampaikan bahwa Kuliah Umum ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang peran penting agama dalam pembangunan. Ini juga merupakan momen untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang peran penting pengelolaan wakaf, lembaga zakat, infaq, dan sedekah dalam mempromosikan pembangunan.

Pembicara utama dalam Kuliah Umum tersebut adalah Prof. Dr.phil. H. Kamaruddin Amin, M.A, yang merupakan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Prof. Dr.phil. H. Kamaruddin Amin menyampaikan materi tentang peran agama dalam isu pembangunan nasional. Ia menekankan pentingnya agama hadir, responsif, dan nyata bagi masyarakat. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mengoptimalkan peran wakaf, zakat, infaq, dan sedekah, yang dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan pembangunan.

Selain itu, Prof. Dr.phil. H. Kamaruddin Amin, M.A, juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara lembaga agama, perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam mengatasi tantangan pembangunan. Menurutnya, ada jutaan rakyat Indonesia yang merupakan umat Islam dan menerima bantuan zakat, wakaf, infak, dan shadaqah untuk membantu mereka yang kurang mampu. Ada juga transformasi status dari penerima zakat menjadi pemberi zakat karena kemampuan mereka yang semakin meningkat. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, agama memiliki peran fundamental dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, termasuk dalam hal gender dan politik, karena kontribusi agama sangat penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Berbagai program pemerintah antara lain memanfaatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kesetaraan gender, penanganan pandemi Covid-19, penurunan stunting, pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan, dimana agama dan tokoh agama terbukti menjadi salah satu instrumen dalam mewujudkan pembangunan di Indonesia.

Prof. Dr.phil. H. Kamaruddin Amin mendapat sambutan yang baik, dan para peserta mengungkapkan apresiasi mereka atas wawasan yang dibagikan. Pihaknya juga mendorong UIN Sunan Kalijaga dan para sivitas akademika untuk terus menjajaki solusi inovatif untuk tantangan pembangunan melalui kolaborasi dan kerja sama. (Ihza/Doni)