Rektor UIN Sunan Kalijaga Apresiasi Peran Media dalam Membesarkan UIN Sunan Kalijaga

UIN Sunan Kalijaga mengundang para jurnalis untuk berdialog dengan jajaran pimpinan UIN Sunan Kalijaga dalam agenda Media Gathering. Tidak kurang dari 30 orang dari perwakilan media cetak, elektronik dan online hadir pada agenda ini. Mereka ditemui jajaran Pimpinan UIN Sunan Kalijaga yang terdiri dari Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin, Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Sahiron, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Ali Sodiq, para pejabat struktural dan humas Kantor Pusat Administrasi UIN Sunan Kalijaga, bertempat di gedung Pusat Administrasi kampus setempat, 12/4/2023.

Dalam sambutannya di hadapan awak media, Prof. Al Makin antara lain menyampaikan apresiasinya kepada media, baik cetak, elektronik, dan online yang telah dengan semangat memberitakan berbagai agenda pengembangan akademik yang dilakukan kampus UIN Sunan Kalijaga. Sehingga masyarakat Indonesia mengetahui perkembangan keilmuan yang begitu pesat yang dilakukan UIN Sunan Kalijaga, sehingga kampus ini saat ini telah benar-benar mendunia. Masyarakat Indonesia dengan cepat mengetahui pembangunan akademik yang dilakukan kampus ini, berkat pemberitaan yang masif dari media. “Terima kasih untuk semua partisipasi dari kawan kawan media yang telah bersemangat ikut membesarkan UIN Sunan Kalijaga,” demikian ungkap Prof. Al Makin.

Pihaknya menambahkan, banyak sekali agenda pengembangan akademik yang perlu disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia dan dunia, sehingga peran kampus UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa Indonesia dan untuk dunia dalam hal studi ke-Islaman dapat diketahui masyarakat. Peran media akan semakin meneguhkan eksistensi kampus UIN Sunan Kalijaga. Prof. Al Makin merasakan, selama masa kepemimpinannya, berita berita kegiatan pengembangan akademik tersebar luas berkat kerja sama kawan – kawan media dengan humas UIN Sunan Kalijaga. Seperti yang baru baru ini tentang capaian akreditasi Unggul, akreditasi internasional AUN-QA dan FIBAA, Rekor Muri, capaian capaian prestasi Mahasiswa, kerja sama dengan berbagai lembaga baik lokal, nasional, dan internasional, berbagai agenda pemberdayaan masyarakat dan publikasi hasil-hasil riset, kiprah Dosen dan Mahasiswa di luar kampus, tulisan Dosen dan Mahasiswa buah pemikiran mereka, dan banyak lagi berita-berita yang lain.

Semua itu penting untuk diketahui masyarakat luas, sehingga masyarakat terbiasa membaca dan memahami kiprah pendidikan di negeri ini, sebagai wacana untuk memotivasi bangsa Indonesia, bahwa belajar itu perlu dilakukan sepanjang hayat. Untuk meneguhkan Bangsa Indonesia sebagai Bangsa pembelajar. “Jadi masyarakat jangan hanya disuguhi berita berita kriminal, kontestasi politik, berita berita negatif, dan seterusnya, yang membuat suasana membangun Indonesia menjadi negara maju ini menjadi tidak kondusif. Perlu juga diimbangi berita-berita kiprah dunia pendidikan,” harap Prof. Al Makin. (Tim Humas)