Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Saadi, secara resmi menutup babak final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) II tahun 2023 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jumat, 16 Juni 2023. Acara penutupan ini menandai berakhirnya perhelatan kompetisi yang telah menampilkan karya-karya terbaik dari mahasiswa-mahasiswi terpilih PTKI sejak tanggal 14 Juni hingga16/06/2023.

Penutupan kompetisi OASE dilakukan langsung Wakil Menteri Agama Dr. KH. Zainut Tauhid Saadi, M.Si didampingi Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, MA Ph.D. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi M.Ag juga hadir didampingi Ketua Panitia OASE PTKI II 2023 Prof. Ali Munhanif, MA., Ph.D.

Malam puncak dan penutupan OASE dihadiri langsung para peserta kontingen masing-masing PTKI. Turut hadir sejumlah pimpinan UIN Sunan Kalijaga dalam agenda ini, antara lain Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., Kabiro AAKK, Dr. H. Mamat Rahmatullah, M.M., Koord. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Boy Fendria Djatnika, M.Si., beserta staff dan Tim Official.

Wamenag dalam sambutannya sebelum acara penyerahan medali kepada para pemenang menyampaikan bahwa OASE yang diikuti oleh 2387 peserta dari 69 PTK dan dinilai oleh 82 juri ini telah terlaksana dengan menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalisme.

“Dengan mengucap bismillah, pelaksanaan OASE PTKI II 2023, secara resmi saya nyatakan ditutup,” ucap Wamen Zainut Tauhid menutup secara resmi ajang OASE.

Dalam sambutannya, Wamen menyampaikan selamat pada para peserta yang berhasil menjuarai berbagai cabang lomba. “Bagi yang belum berhasil, tetap semangat. Jangan ada kata menyerah. Tetap berlatih untuk mengukir prestasi. Yang jadi juara boleh beberapa, tapi pemenangnya kita semua semuanya,” kata Wamenag.

Wamenag juga berharap supaya olimpiade semacam ini dapat dijadikan wahana silaturahmi antar PTKI yang nantinya diharapkan dapat menjadikan hubungan silaturahmi perguruan tinggi keagamaan Islam yang lebih baik, lebih akrab, dan lebih harmonis. Melahirkan mahasiswa yang berkarakter, cerdas, sehat jasmani dan Rohani serta berakhlakul karimah.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi yang juga memberikan sambutan menjelaskan, misi besar OASE yang mengangkat tema “Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs” yakni melahirkan generasi unggul yang segala kemampuannya baik dalam bidang agama, sains dan teknolongi, semata-mata dikembangkan untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Kami tidak ingin para generasi unggul yang lahir dari PTKI adalah mereka yang tidak memiliki cara berpikir cara pandang dan cara bersikap yang moderat. Salah satu indikator moderasi adalah komitmen kebangsaan, kami tidak ingin udara dan sumber daya negeri ini, air yang diminum oleh generasi ini, kemudian tidak diabdikan untuk Indonesia,” tutur Prof Inung, sapaan akrabnya, dengan disambut tepuk tangan para hadirin yang memenuhi Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah acara penutupan resmi, momen puncak Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) PTKI II Tahun 2023 berlanjut dengan penyerahan medali kepada para pemenang lomba. Dalam kejuaraan ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai tuan rumah menjadi Juara Umum, sementara UIN Sunan Kalijaga berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa pulang 15 medali, terdiri dari 7 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu. Selain itu, kontingen UIN Sunan Kalijaga juga meraih 4Juara Harapan.

Sebagai penutup acara, hadirin yang memadati Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta disuguhkan dengan penampilan konser dari Wali Band, yang menjadi highlight dari malam puncak OASE PTKI II Tahun 2023. (Ihza/Doni/Alfan)