LPPM UIN Sunan Kalijaga Menyelenggarakan Annual Conference on Community Engagement for Peaceful Transformation
UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Annual Conference on Community Engagement for Peaceful Transformation (ACCEPT). Kegiatan nyang diselenggarakan secara Hybrid (Daring dan Luring) ini berlangsung di Convention Hall/Gedung Prof. R.H.A. Soenardjo, S.H., kampus UIN Sunan Kalijaga, 4/10/2023 ini diikuti tidak kurang dari 400 orang peserta secara Luring, dan ribuan peserta secara Daring. Sebagai upaya turut serta melestarikan budaya nusantara, di awal acara, peserta disuguhi tarian kreasi nusantara oleh sanggar tari Al Maer (para Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga). Acara dibuka Rektor UIN Sunan Kalijaga ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pada agenda akademik kali ini antara lain; Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. H. Al Makin dan para Wakil Rektor, Kepala Sub-Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Muhammad Aziz Hakim, M.H., para Dekan dan Wakil Dekan UIN Sunan Kalijaga, Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhrisun beserta tim LPPM lainnya. Hadir sebagai pembicara ; Karen Franz Delfau, MIWM, dari Paris Institute of Political Studies PO TOULOUSE, Muhammad Hasbullah bin Muhammad Najib (Chief Operating Officer of Muslim Volunteer Malaysia), Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga, Dr. Afdawaiza, Dekan FDK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Marhumah, dan Universitas Sebelas Maret - People Centered Innovation UNS, Dr. Ir. Lobes Herdiman, para Mahasiswa, para Dosen dan pemerhati bidang penelitian dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi.
Rektor UIN Sunan Kalijaga dalam sambutannya saat membuka acara antara lain menyampaikan, keberhasilan program-program LPPM UIN Sunan Kalijaga sudah banyak dirasakan masyarakat. Sekarang hasil hasil penelitian LPPM tidak lagi hanya dipublikasi dalam jurnal-jurnal ilmiah, tetapi langsung diaplikasi dalam program program nyata pengabdian kepada masyarakat. Lingkupnyapun ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke negara negara tetangga. Yang baru saja dilaksanakan adalah program KKN dengan menerjunkan 3328 peserta KKN di seluruh Indonesia. Sementara program-program KKN yang sudah bisa dirasakan keberhasilannya oleh masyarakat diantaranya; Eduwisata bekerja sama dengan yayasan Honda Motor, Sekolah Pasar, budidaya belut, Mogot, pengembangan UMKM, pengembangan sosial ekonomi masyarakat bantaran sungai, Mahasiswa relawan Semeru, pendampingan sertifikasi halal dan seterusnya. LPPM UIN Sunan Kalijaga juga melaksanakan program-program studi banding pengabdian kepada masyarakat ke Turki, Inggris, dan Australia.
Prof. Al Makin menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan terobosan-terobosan LPPM dalam melaksanakan program-program pengabdian kepada masuarakat melalui KKN berbagai tema, seperti; KKN Nusantara, KKN Antara, KKN Reguler, KKN Tematik, KKN Pancasila dengan tingkat keberhasilan pemberdayaan masyarakat yang tinggi. Pihaknya berharap, dengan banyaknya paper yang dipresentasikan di forum ini, dapat meningkatkan mutu program pengabdian berikutnya. “Mari saling belajar dari paper dan hasil pengabdian,” demikian tegas Prof. Al Makin.
Sementara itu, Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Dr. Muhrisun dalam laporannya antara lain menyampaikan, Konferensi ini dimaksudkan sebagai celebrasi dan sarana diseminasi pengetahuan tentang pengabdian yang telah dilakukan oleh civitas akademika UIN SUKA bekerja sama dengan dinas instansi terkait dan masyarakat umum. ACCEPT merupakan acara tahunan yg diselenggarakan oleh LPPM UIN Sunan Kalijaga. Tahun ini merupakan tahun ketiga dan mengangkat tema “Developing Sustainable Community Engagement Toward an Enhanced Inclusive Society." Pengabdian yang dimaksud dalam tema ini terdiri dari beberapa pendekatan, seperti : inovasi, gagasan konseptual, kajian penerapan teori, pengembangan model pemberdayaan masyarakat, sosial ekonomi dan bisnis, budaya dan masyarakat, dan pendidikan.
Pada agenda ACCEPT kali ini tidak kurang dari 640 paper yang masuk ke panitia. Dan ada 120 paper terpilih dipresentasikan pada sesi paralel. Ada juga sumbangsih dari Mahasiswa KKN yang sekalian melakukan riset saat melaksanakan Program KKN Karya tahun 2023. Keberhasilan LPPM UIN Sunan Kalijaga memanangkan Pengabdian Unggul tahun lalu dapat menjadi pelecut bagi LPPM UIN Sunan Kalijaga untuk terus meningkatkan mutu pelaksanaan program-program pengabdian. Seperti yang saat ini dilakukan adalah KKN luar negeri ke Thailand, Singapura, Malaysia dan kerja sama KKN dari perguruan tinggi luar negeri ke Indonesia. LPPM juga memperlombakan pelaksanaan program-program KKN melalui karya Mahasiswa seperti Video Feature, Tik Tok, Poster, dan Video Dokumenter. Dan juga program optimalisasi pengalaman dan jaringan internasional untuk mengembangkan mutu Mahasiswa yang digagas Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat (Yonathan Teja Kusuma dan Ardian Pramudya), demikian ungkap Dr. Muhrisun.
Muhammad Aziz Hakim menyampaikan, pengabdian merupakan puncak karya Dosen dan Civitas Akademika. Pengabdian menjadi bukti nyata Peerguruan Tinggi tidak lagi menjadi Menara gading. Tetapi dapat membumi. Melaksanakan program kegiatan yang memberikan impact pemberdayaan masyarakat, berdampak kesejahteraan dan perubahan pola pikir. Melalui agenda seperti ini, Pepar-paper yang masuk juga sangat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu program pengabdian. Paper-paper yang dipresentasikan juga dapat dijadikan tulisan populer agar bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat awam. Pihaknya memberikan sarana untuk menerbitkan tulisan populer melalui media online Arina.co.id, ungkapnya.
Di akhir acara, panitia mengumumkan pemenang lomba KKN Karya 2023, yaitu lomba Video Dokumenter, Tik Tok, lomba video feature, dan lomba poster. (Weni)