FEBI UIN Sunan Kalijaga Kembangkan Cybersecurity Dalam Forum the 4th International Short Course

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan the 4th International Short Course (ISC) bertajuk “Islamic Digital Finance, Cybersecurity, and Data Protection.” Agenda pengembangan akademik ini berlagsung selama 4 hari (16 s/d 19/10/2023), bertempat di kampus FEBI, UIN Sunan Kalijaga. Agenda internasional ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. H. Al Makin, 16/10/2023, dengan menyampaikan welcoming speech dan sambutan hangat kepada 52 peserta dan 11 narasumber yang berasal dari berbagai negara seperti Afghanistan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Egypt, Gambia, India, Madagaskar, Malaysia, Pakistan, Tanzania, United States of America, United Kingdom, dan Indonesia. Acara juga diawali dengan penampilan hadroh dari tim Nurusyabab dan tarian nusantara yang dipersembahkan oleh kelompok tari Almaer dari para Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, sebagai upaya untuk turut melestarikan kekayaan seni – budaya nusantara. Civitas akademika FEBI hadir menyemarakkan acara pembukaan dan menyambut akrab para tamu undangan dari berbagai negara ini.

Achmad Nurdany, S.E., S.EI., M.EK., sebagai Ketua ISC 2023 dalam laporannya antara lain menyampaikan, Kegiatan 4th International Short Course (ISC) merupakan kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga sebagai komitmen untuk selalu mengembangkan mutu pendidikan di tingkat Internasional. Tahun ini ISC mengambil tema “Islamic Digital Finance, Cybersecurity, dan Data Protection.”

Dekan FEBI, Dr. Afdawaiza menambahkan, dalam rangka mendukung pertumbuhan industri keuangan digital di berbagai sektor, termasuk kriptokurensi, keamanan siber, hingga perlindungan data pribadi, baik di Indonesia maupun skala global pada era digital yang semakin meluas, topik ini adalah topik yang sangat penting untuk disoroti. Dengan meningkatnya tren literasi digital, pihaknya berharap, pembahasan yang dilakukan pada forum kali ini turut membantu pengurangan risiko tinggi terkait kejahatan siber, seperti phishing, pencurian data, dan pelanggaran keuangan lainnya, sehingga dengan semakin canggihnya transaksi digital tetap dapat dilakukan dengan rasa aman dan nyaman.

Hadir membersamai agenda ISC Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Titik Anas, SE., M.Econ.Dev., Ph.D. yang menyampaikan sesi keynote speech. Titik Anas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ISC 2023. Disampaikan juga topik ISC FEBI merupakan topik terkini dan diharapkan forum ini dapat memperkenalkan tradisi Indonesia secara lebih masif di hadapan dunia khususnya bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan digital.

Sebagaimana diketahui, kondisi perekonomian Indonesia saat ini merupakan hasil pengalaman masyarakat dalam menghadapi pandemi virus covid-19 yang memaksa seluruh transaksi bisnis dilakukan secara terbatas. Titik Anas juga memamparkan bahwa masyarakat Indonesia harus terbiasa menggunakan internet sebagai alternatif solusi dalam menjalankan aktivitas transaksi agar tetap mampu bertahan di tengah krisis yang terjadi. Sehingga topik pembahasan digitalisasi transaksi yang dibahas pada kegiatan ISC 2023 ini merupakan topik yang juga diharapkan dapat mengakselerasi perkembangan ke arah digital di berbagai sektor tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi juga pada segala sektor lainnya di tiap negara khususnya Indonesia. (Weni)