Tantangan pengelolaan Perguruan Tinggi dalam menghadapi persaingan yang semakin kuat di masa depan, diperlukan berbagai usaha serius dan kontinyu. Program studi sebagai bagian dari ujung tombak kegiatan akademik harus dikelola semaksimal mungkin, sehingga bisa memiliki daya tarik dan daya saing yang kuat. Selain menyiapkan kurikulum dan kualitas SDM yang handal, prodi juga harus melakukan penguatan riset dan pengabdian kolaboratif dengan perguruan tinggi lain. Hal ini disampaikan oleh Kaprodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga, Dr. Hamdan Daulay, M.A. baru baru ini kepada Humas.

Untuk tujuan tersebut dan sebagai upaya dalam penguatan kualitas akademik, Magister KPI UIN Sunan Kalijaga melakukan kegiatan pengabdian kolaboratif dengan Universitas Utara Malaysia (UUM). Tahap awal kegiatan pengabdian kolaboratif ini, Dosen dan Mahasiswa dari UUM dan Magister KPI UIN Sunan Kalijaga, masing-masing membuat tulisan tentang potret dakwah di masing-masing negara. Selanjutnya tulisan tersebut dipublish secara kolaboratif di jurnal pengabdian UUM Malaysia dan Jurnal pengabdian UIN Sunan Kalijaga, jelas Dr. Hamdan.

Keseriusan dalam kegiatan kolaboratif ini, sudah dimulai dengan kunjungan rombongan Magister KPI ke UUM Malaysia, 27/11s/d 2/12/2023.Selanjutnya bulan Februari 2024, sudah direncanakanUUM akan berkunjung ke UIN Sunan Kalijaga. Kunjungan delegasi Magister KPIUIN Sunan Kalijaga diikuti 8 Mahasiswa, dan didampingi dua orang Dosen yakni; Dr. Hamdan Daulay sendiri dan Dr. Abdul Rozak, M.Pd. Kehadiran delegasiMagister KPI, diterima dengan baik oleh pihak kampus UUM (Prof. Rusdi, Prof. Kamarul, Prof. Amiruddin dan Dr. Ayu Masitoh). Dalam kegiatan diskusi di kampus UUM dibicarakan berbagai hal yang perlu dilanjutkan dalam kegiatan kolaborasi ke depan. Direncanakan antara UUM dan UIN Sunan Kalijaga bisa melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, demikian imbuh Dr. Hamdan Daulay. (Weni/Alfan)