Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, wawancara dan visitasi, sejumlah 500 orang Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Seleksi beasiswa KIP diikuti sejumlah 826 orang pendaftar. Sementara yang lolos seleksi berjumlah 500 orang Mahasiswa. Beasiswa disalurkan melalui rekening Bank Mandiri. Penyerahan buku rekening kepada Mahasiswa penerima beasiswa KIP 2023 dilaksanakan di ruang pertemuan gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H., kampus UIN Sunan Kalijaga, 19/12/2023. Pada penyerahan buku rekening kali ini sekaligus dilaksanakan pengarahan dari Wakil Rektor 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki. Hadir pada agenda penerimaan Buku Rekening bagi Mahasiswa penerima beasiswa KIP kali ini, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kemahasiswaan, Dr. Ali Sodiq, para Wakil Dekan 3, Bagian Kemahasiswaan.

Sebagai upaya kampus agar para penerima beasiswa KIP tidak mengalami kendala perkuliahan, bahkan dapat meraih prestasi, baik prestasi akademik dan non-akademik selama menempuh pembelajararan, mereka mendapatkan pengarahan dari Wakil Rektor 3, Dr. Abdur Rozaki. Para penerima beasiswa KIP juga mendapatkan pengarahan manajemen keuangan dan pengisian data diri dari Bank Mandiri.

Dr. Abdur Rozaki dalam arahannya antara lain menyampaikan, kuota beasiswa KIP untuk Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun lalu hanya 350 orang. Pemerintah memperluas jamngkauan beasiswa KIP agar semakin banyak masyarakat kurang mampu mendapatkan akses pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Pihaknya berharap para Mahasiswa penerima beasiswa KIP tekum belajar dan mengasah potensi diri agar 4 tahun bisa lulus dengan IPK yang membanggakan. Selanjutnya gigih mencari peluang maupun berdikari menciptakan peluang kerja.

“berhasil mendapatkan beasiswa KIP adalah awal kebaikan untuk dapat meraih beasiswa studi lanjut sampai tingkat Doktoral, maka ucapkanlah selamat tinggal kemiskinan, dan selamat datang masa depan cerah sebagai doa kalian,” demikian wejang Dr. Abdur Rozaki.

Dijelaskan, beasiswa disalurkan melalui akses bank mandiri, maka para penerima beasiswa KIP dibukakan rekening Bank Mandiri. Setiap semester nomor rekening masing masing akan terisi sejumlah Rp 6.600.000, yang merupakan akumulasi untuk beaya hidup, operasional perkuliahan dan UKT. Namun untuk nominal UKT akan diblokir untuk kepentingan tertib administrasi, ungkap Dr. Abdur Rozaki.

Kepada para penerima beasiswa KIP Dr. Abdur Rozaki juga berpesan untuk menjadi Mahasiswa yang taat kepada Pancasila dan UUD 45, dan tidak terjebak pada paham maupun gerakan radikal. “Cintai orang tuamu dan keluargamu melebihi apapun, agar hidup kalian berkah, bermanfaat, masa depan cerah,dan selamat dunia akherat juga cintai bangsa dan negaramu, ” harap Dr. Abdur Rozaki.

Sementara itu, Dr. Abdur Rozaki pesankan beberapa hal yang harus diperhatikan agar beasiswa KIP tidak diberhentikan antara lain; IPK harus diatas 3,25, tidak mengambil cuti, Manajemen waktu yang baik, tidur jam 10 malam biar bisa belajar, shalat malam dan subuh tepat waktu. Kuliah dan belajar yang tekun, kursus bahasa asing dan penulisan ilmiah, serta disiplin dan tanggungjawab. (tim humas)