Implementasi dan Tata Kerja Mewujudkan UIN Sunan Kalijaga untuk Bangsa - UIN Sunan Kalijaga Mendunia
Hotel Purisari NTT, Rapat Kerja Tahun 2024 UIN Sunan Kalijaga mengusung tema ”Implementasi dan Tata Kerja Mewujudkan UIN Sunan Kalijaga untuk Bangsa UIN sunan Kalijaga Mendunia”, tanggal 15-18 Februari 2024.
Rapat Kerja dimaksud merupakan agenda rutin awal tahun UIN Sunan Kalijaga untuk mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan pada tahun 2023 dan apa yang akan dikerjakan tahun 2024. Dan tentu saja Raker itu sangat penting bagi berjalan sebuah perguruan tinggi yang sangat besar.
Raker kali ini memang berbeda dengan raker raker tahun sebelumnya karena raker kali ini adalah raker terakhir masa Periode Rektor Tahun 2020-2024. Dan peserta raker adalah semua pejabat dilingkungan UIN Sunan Kalijaga dari Rektor, WR 1,2,3 para Kepala Biro, para Dekan dan para Wakil Dekan,para Ketua Lembaga, para Kepala Pusat serta Kepala Bagian di lingkungan PAU hingga JFT Madya.
Disamping untuk menengok kegiatan yang sudah di capai tahun 2023 maka Raker kali ini juga menegaskan bahwa Tim akan membuat Laporan Kerja Rektor tahun 2020-2024 yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan lembaga, termasuk aspek akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan tata kelola universitas. Acara akan menjadi platform penting untuk menyelaraskan visi dan strategi UIN Sunan Kalijaga dalam mencapai tujuannya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Acara ini merupakan sebuah upaya konstruktif yang diambil oleh UIN Sunan Kalijaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai inisiatif yang dilakukan oleh universitas ini akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam menjawab tantangan-tantangan zaman dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.
Wakil Rektor I Prof Iswandi Syahputra menyampaikan guna persiapan generasi muda yang unggul sudah banyak program studi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga yang sudah melampaui target yakni berakreditasi unggul dan berakreditasi mendunia.
Sedangkan Wakil Rektor 2 Prof Sahiron, melaporkan kenaikan pnpb kampus yang signifikan bahkan mencetuskan pertanyaan apakah diperlukan hadirnya sosok Wakil Rektor 4 guna membantu kinerja bidang Keuangan dan Kepegawaian.
Adapun Wakil Rektor 3 Dr. Rozaki memberikan informasi mengenai kerjasama luar negeri yang telah banyak diraih. Serta prestasi-prestasi mahasiswa yang sudah di apresiasikan pada Kalijaga Prestasi setiap akhir tahun.
Sedangka Ketua Senat, Prof Kamsi menyebutkan bahwa ada rencana untuk menyelesaikan urusan kode etik bagi dosen dan tendik sehingga tercapai jaminan unggul dalam internal kampus, juga rencana induk pengembangan kampus untuk tahun 2030 nanti perlu direvisi mengingat tahun 2025-2029 prodi sosial sains bisa mendunia dengan sertifikasi yang mereka peroleh.
Prof. Al Makin selaku rektor berterimakasih pada semua pihak yang telah membantu selama menjabat menjadi pimpinan, dengan menyampaikan bahwa harus belajar hidup bersama, dengan mengutip buku the book of fire ring karya Myamoto Mushashi ada 21 prinsip yang dapat membantu kita belajar hidup seperti kita harus fokus dan jangan mengeluh.
Rektor juga memberikan apresiasi satu persatu berkaitan dengan pencapaian yang telah diraih sejak tahun 2020 sampai 2024, mulai dari masing-masing Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Perpustakaan, LPM, LPPM, PTIPD, PPB hingga Pusat Bahasa.
Prof. Al Makin menyampaikan bahwa semua program internasionalisasi harus didorong lebih maju, sekaligus juga mengingatkan tata aturan pembuatan laporan kerja bagi pimpinan fakultas.
Sebagai lembaga yang berkomitmen pada tagline "UIN Sunan Kalijaga untuk Bangsa - UIN Sunan Mendunia", universitas ini terus berupaya menjadikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai pilar utama dalam mencapai visi tersebut.
Melalui acara ini, UIN Sunan Kalijaga ingin menegaskan komitmennya dalam berperan aktif sebagai agen perubahan yang berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan berdampak global dan dapat semakin memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan pendidikan yang tidak hanya membangun bangsa, tetapi juga merambah ke arena global, menciptakan hubungan yang harmonis dan berkelanjutan dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri. (Tim Humas)