UIN Sunan Kalijaga Mewisuda 2207 Sarjana, Magister dan Doktor

Kampus UIN Sunan Kalijaga menempa Mahasiswa menjadi pribadi yang mampu memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Islam. Menempa Mahasiswa untuk dapat berpikir kritis, dapat bertindak dengan kasih sayang, integritas, dan rasa tanggung jawab. UIN Sunan Kalijaga harus dapat melahirkan alumni yang siap berubah dengan cepat dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Siap menggunakan ilmu tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kemaslahatan masyarakat.Yang sejalan dengan komitmen UIN Sunan Kalijaga untuk mengimplementasikan prinsipIslam yang rahmatan lil ‘alamin, menjadi rahmat dan berkah bagi seluruh alam.

Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, SAg., MA., MPhil., PhD., usai mewisuda sejumlah 2207 Sarjana, Magister dan Doktor, pada prosesi wisuda periode I Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di gedung Prof. H.M. Amin Abdullah, Selasa, 5/11/2024. Wisuda kali ini dilaksanakan tiga hari, (5/11) mewisuda sejumlah 736 lulusan, dengan rincian 241 Wisudawan / Wisudawati dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya yang terdiri atas 217 Peserta Program Sarjana dan 24 Peserta Program Magister; 203 Wisudawan / Wisudawati dari Fakultas Dakwah dan Kumunikasi yang etrdiiri atas 193 peserta Program Sarjana dan 10 Peserta Program Magistert; dan 292 Wisudawan / Wisudawati dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang terdiri atas 190 peserta Program Sarjana dan 102 Peserta Program Magister.

Sementara pada hari ke-2, Rabu, 6/11/2024 mewisuda 740 alumni, dengan rincian 340 Wisudawan/ Wisudawati Fakultas Syariah dan Hukum yang terdiri atas 282 peserta Program Sarjana, 55 peserta Program Magister, dan 3 peserta Program Doktor; 400 Wisudawan / Wisudawati Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang terdiri atas 296 peserta Program Sarjana, 100 peserta Program Magister, dan 4 Peserta Program Doktor.

Hari ketiga pelaksanaan wisuda, Kamis, 7/11/2024 mewisuda 731 alumni, dengan rincian: 168 Peserta Fakultas Sains dan Teknologi yang terdiri atas 152 peserta Prgram Sarjana dan 16 peserta Program Magister; 206 peserta dari Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora; 216 peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang terdiri atas 196 peserta Program Sarjana dan 20 Peserta Program Magister; 141 dari Fakultas Pascasarjana yang terdiri atas 113 pesertsa Program Magister dan 28 Peserta Program Doktor.

Sederet Mahasiswa dinobatkan sebagai Wisudawan / Wisudawati Terbaik Tercepat (5/11), antara lain: Abdurrasyid Ridla, Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dengan IPK 4,91; Ahmad Zubaidi, Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Kumunikasi dengan IPK 3,92; Fajar Dwi Noviantoro, Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3,98; Annisa Khairunnisa, Mahasiswa Program Magister Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dengan IPK 3,83; Lutfi Ayu Paramitha, Mahasiswa Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakults Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,87; Alfan Shidqon, Mahasiswa Program Magister Ilmu Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3,98.

Sementara peraih predikat Wisudawan – Wisudawati Terbaik Tercepat pada prosesi wisuda (6/11) antara lain: Fathika Luthfi Adhana, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Aak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah da Keguruan dengan IPK 3,91; Rohmatin Dwiarti, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 3,96; Az-Zahra Aulya Salsabila, Mahasiswa Program Magister Ilmu Syariah Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 3,96; Sholikin, Mahasiswa Program Magister Pendidikan Gur Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguuan dengan IPK 3,96; Hayati, Mahasiswa Program Doktor Fakultas Ilmu Tarbiyah an Keguruan dengan IPK 3,89; Faiq Tobroni, Mahasiswa program Doktor Ilmu Syariah Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 4.

Adapun Wisudawan-Wisudawati yang berkat kegigihannya berhasil mendapatkan Predikat Terbaik Tercepat pada prosesi wisuda (7/11) antara lain: Setia Rini Nushrotul Jannah, Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,87; Tirta Agung Jati, Mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,88; Dani Alin, Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dengan IPK 3,89; Amy Astriana, Mahaisswa Program Magister Ekonomi Syariah Fakults Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,86; , Yusuf Saputro, Mahasiswa Program Magister Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,95; Afrida Arinal Muna, Mahasiswa Program Doktor Studi Islam Fakultas Pascasarjana dengan IPK 3,96; dan Eryna Syahadatina Alibtila Badar, Mahasiswa Program Magister Interdisciplinary Islamic Studies Fakultas Pascasarjana dengan IPK 3,94.

Dalam sambutannya lebih lanjut Prof. Noorhaidi menekankan, pendidikan bukan hanya tentang gelar dan prestasi, tetapi tentangkomitmen seumur hidup untuk belajar, melayani, dan berkontribusi di bidang profesinya masing masing. Baik di dunia bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun pelayanan masyarakat. Pihaknya berharap, alumni UIN Sunan Kalijaga dapat mencerminkan nilai-nilai yang telah dipelajari. Dapat menjadi problem solving dengan berpijak pada ilmu dan iman. Siap mengemban peran baru di masyarakat berbekal kompetensi, softskill, dan ketahanan mental yang kuat.

Disampaikan Prof. Noorhaidi, wisuda kali ini bersamaan dengan peringatan 73 tahun kelahirannya UIN Sunan Kalijaga. Usia ini menjadi momentum penting bagi kampus ini untuk merenungi perjalanan panjang transformasi dan kontribusi kampus kita dalam mendidik putera-puteri bangsa. Selama 73 tahun, UIN Sunan Kalijaga telah berperan sebagai pelopor integrasi ilmu dan nilai-nilai agama, membuka jalan bagi generasi muda untuk menjadi pribadi yang unggul secara akademis dan beretika dalam kehidupan. Perayaan 73 tahun ini bukan sekadar peringatan kelahiran, tetapi menjadi pemicu untuk terus melangkah ke depan dengan semangat baru mewujudkan cita-cita bersama.

Dalam usianya yang ke-73 UIN Sunan Kalijaga telah mencatat berbagai pencapaian signifikan. Diantaranya berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dari 71 program studi S1, S2 dan S3 yang dimilikinya, kini 39 di antaranya (atau sekitar 60%) juga telah terakreditasi Unggul. 18 program studi bahkan telah mendapatkan akreditasi internasional FIBAA. Pada tahun ajaran 2024/2025 ini UIN Sunan Kalijaga menerima 4552 mahasiswa dari 71.867 pendaftar. Ini menandakan kampus UIN Sunan Kalijaga memiliki daya saing nasional yang cukup baik. Berbagai inovasi pembelajaran berbasis teknologi juga telah diimplementasikan, seiring dengan usaha untuk meningkatkan students’ wellbeing melalui penyediaan layanan yang efisien dan komprehensif.

UIN Sunan Kalijaga terus berupaya meningkatkan kualitas Dosen dengan mendukung program-program studi lanjut (S3) baik di dalam maupun luar negeri, sehingga semakin banyak Dosen yang berkualifikasi Doktor dan Guru Besar. UIN Sunan Kalijaga memiliki 684 Dosen berstatus ASN, 15 dosen PPPK dan 29 Dosen tetap non-PNS, yang 73 di antaranya berstatus Guru Besar dan 188 Lektor Kepala, plus 475 tenaga kependidikan.

Dalam bidang penelitian, UIN Sunan Kalijaga telah mencatatkan banyak prestasi, termasuk publikasi ilmiah civitas akademikanya di jurnal-jurnal internasional bereputasi. Tidak mengherankan, di antara civitas akademika ada yang tercatat sebagai Top 2% Scientist Worldwide 2024 versi Stanford University dan Elsevier. UIN Sunan Kalijaga yang juga tercatat sebagai PTKIN terbaik kedua versi AD Scientific Index 2025 ini bahkan menjadi rumah bagi 4 jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dan 49 jurnal nasional terakreditasi. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga aktif mengukir prestasi di berbagai kompetisi nasional dan internasional.

Pada ulang tahun ke-73 UIN Sunan Kalijaga tahun ini mengangkat tema "Empowering Knowledge, Shaping the Future.” “Tema ini juga menjadi visi kepemimpinan kami untuk masa jabatan 2024-2028, mencerminkan visi universitas dalam menghadapi tantangan global dan perubahan sosial. Ini bukan sekadar slogan, melainkan panduan dalam setiap langkah yang kami ambil. Melalui ilmu pengetahuan, kita memberdayakan diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Tapi lebih dari itu, kita membentuk masa depan. Panduan ini tidak hanya digunakan oleh civitas akademika, namun juga bagi para wisudawan dan wisudawati yang sebentar lagi akan menjadi alumni,” tegas Prof. Noorhaidi.

“Dengan semangat “Empowering Knowledge, Shaping the Future,” UIN Sunan Kalijaga sedang bersiap untuk mengepakkan sayap menuju internasionalisasi. Ini bukan hanya sebuah cita-cita, tetapi langkah konkret menuju pencapaian masa depan yang diakui secara global, dengan memperkuat jejaring kerja sama internasional, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membuka peluang bagi Mahasiswa dan Dosen untuk berperan di kancah dunia.” Imbuh Prof. Noorhaidi.

Dalam rangka mendukung visi besar tersebut, Prof. Noorhaidi bertekat pada masa kepemimpinannya akan berupaya memulai pembangunan Kampus 2 di Pajangan, Bantul. Pembangunan kampus 2 bukan hanya sebuah fasilitas fisik, tetapi simbol dari transformasi dan komitmen untuk menghadirkan pendidikan modern berbasis teknologi dan integritas moral. Kampus ini akan menjadi pusat inovasi dan penelitian yang mempertemukan ilmu pengetahuan, nilai-nilai Islam, dan solusi praktis untuk tantangan masa depan. Kampus 2 tidak hanya sekedar ekspansi fisik, tetapi juga langkah strategis dalam mendekatkan ilmu pengetahuan dengan masyarakat, mendorong inovasi, dan mewujudkan pendidikan yang bermanfaat bagi kemaslahatan banyak pihak, demikian tekat Prof. Noorhaidi. (Tim Humas)