Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Festival Masjid Nusantara dengan tema "Mi'roj". Kegiatan ini menghadirkan 25 karya perupa nasional dan internasional. Dari beberapa yang ditampilkan, ada yang berupa karya dua dimensi dan tiga dimensi dengan kuratori A.Anzieb.

Kegiatan digelar 23,24/2 lalu. Adenda festifal Masjid Nusantara diisi dengan Pameran Galeri Sunan Kalijaga yang menampilkan karya perupa nasional dan seni kaligrafi dari Komunitas Pecinta Kaligraf, sarasehan nasional "Dari Masjid Nusantara Ke Masjid Al-Aqsha" dengan pembicara Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag dan H. Habiburrahman Al-Shirazy,Lc.,Pg.D. Ada juga lomba hadroh se-DIY dan donor darah.

Ketua Umum Komunitas Pecinta Kaligrafi KH. Robert Nasrullah mengatakan, Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk muslim ini belum banyak melahirkan pelaku seni kaligrafi. Padahal kaligrafi juga bagian dari transformasi dakwah Islam di Indonesia. Oleh karena itu melalui ajang ini diharapkan akan banyak yang termotivasi untuk menjadi pelukis kaligrafi, sebagai media untuk mensiarkan pemahaman ke-Islamannya.

Ajang ini juga sebagai media silaturahmi bagi komunitas pecinta kaligrafi. Kiprah mereka untuk terus berkarya melahirkan lukisan-lukisan kaligrafi tentunya sangat penting, agar seni Islami semakin banyak mewarnai dunia seni saat ini, tutur Robert Nasrullah selaku Imam masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sementara itu Ketua Panitia Festival Masjid Nusantara Diki Ahmad, S.Ag. berharap, melalui kegiatan ini dapat mempererat ukhwah Islamiyah di Indonesia, yang notabene memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini nilai-nilai kebangsaan Islam Nusantara yang memiliki kekhasan tersendiri bisa menjadi sarana mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin berdasar kearifan lokal. (Khabib)