Peran Tenaga Kependidikan Dalam Menunjang Proses Pendidikan
Secara umum sumber daya manusia “pegawai administrasi” sangat berperan dalam memajukan bangsa ini khususnya tergolong sebagai “tenaga kependidikan” yang diaturUU RI no 20 tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasionalpasal 39 (1) yang menyatakan tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan, khususnya pada perguruan tinggi.
Menyadari hal tersebut Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Biro AUK menggelar kegiatan Achievement Motivation Training (AMT) dalam rangka peningkatan kompetensi bagi pegawai administrasi kantor Pusat Administrasi Universitas (PAU) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di hotel Zest Sukajadi Bandung, Kamis-Sabtu (29 November-01 Desember 2018).
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D menuturkan capacity building ini moment untuk meningkatkan kualitas diri. Kita sadar bahwa ilmu selalu bertambah, jika tidak bisa mengikutinya akan tertinggal. “Tentunya kita perlu belajar kepada siapa saja tentang suatu ilmu sesuai bidangnya, untuk mengambil ibroh dan manfaatnya” kata Yudian saat memberi arahan kepada 75 peserta capacity building.
Lebih lanjut Yudian Wahyudi mengatakan pegawai harus meningkatkan kopetensinya dengan menambah kemampuan hard skill bidang teknologi informasi dan penguasaan bahasa asing. Mereka tidak hanya bidang akademik saja yang dikuasai, tetapi pengetahuan teknis perlu dipelajari. Jika ini dilakukan dan bermanfaat bagi semua orang akan menjadi ibadah dan bernilai pahala.
Yudian menyampaikan bahwa ciri pemimpin yang baik mau mendengar dan mengambil pendapat atau ide yang bagus. Ia mencontohkan pemimpin seperti Rosulullah, dengan sifat fathonah, amanah, tabligh dan sidiq menjadi ukuran alamiah pemimpin di bumi. “Jika pemimpin punya akhlak keras, maka semua orang akan menghindar dari sekitar kita” kata Yudian Wahyudi yang juga President of Asian Islamic Universities Association (AIUA).
Yudian mengharapkan kegiatan ini bisa menambah pengalaman untuk belajar mendengar pendapat orang lain dan bersyukur dengan meningkatkan apa yang sudah dicapai sekarang ini, yakni menjaga marwah UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus yang besar dan berpengaruh pada perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Phil. Sahiron, MA. menyampaiakan peran tenaga kependidikan dalam menunjang kegiatan pengembangan kampus. Mereka juga dilibatkan dalam proses penyusunan akreditasi perguruan tinggi. “Meski tidak semua terlibat, tapi kita membutuhkan pegawai yang menguasai bidang tertentu yang sesuai penilaian dalam akreditasi” kata Sahiron.
Sahiron menambahkan akreditasi perguruan tinggi kita sekarang menggunakan sistem daskboard dan online. Sehingga semua dokumen akan dilihat menggunakan teknologi informasi, yang semua sivitas akademik terutama tenaga kependidikan juga tahu cara operasikan sistem tersebut. Sehingga sistem penilaian akan lebih mudah. (Khabib/humas)