~~Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 diawali pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan cermat dan benar, sehingga tidak ada data yang dimanipulasi oleh pihak sekolah dan siswa. Jangan sampai ada dokumen PDSS dari pendaftar yang dirubah otentitasnya. Jika ada yang bermain-main dengan kebenaran dokumen akan panjang urusannya.
Demikian kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. K.H. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D saat membuka Sosialisasi Pendampingan Pengisian PDSS SNMPTN 2019 kepada Kepala Madrasah dan operator PDSS di Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Aliyah Swasta Se-Daerah Istimewa Yogyakarta, di gedung Prof. K.H.Saifuddin Zuhri UIN Sunan Kalijaga Senin (21/1).
Yudian Wahyudi menuturkan dengan adanya SNMPTN kita wajib bersyukur karena madrasah sudah disetarakan dengan sekolah umum. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk modal membangun umat Islam jaya kembali. Tentunya dengan kurikulum berbasis experimental sciences, yang sudah lama ditinggalkan. “ Dari kurikulum ini akan muncul ulama sekaligus berprofesi dokter, ahli agama dengan profesi ahli metalurgi, ahli astronomi, dan profesi lainnya”. Tutur Yudian Wahyudi.
Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I Plt. Kakanwil Kemenag DIY mengatakan kegiatan ini langkah strategi untuk menentukan nasib anak madrasah meniti karir. Peluang ini harus ditangkap dengan baik, tetapi kalau kurang perhatian salah satunya pengisian PDSS akan merugikan siswa kita. “ Tentunya harus mentaati peraturan yang ada, dengan sikap jujur dan memjunjung lima budaya kerja Kemenag” kata Edhi.
Sementara Dr. Setyo Raharjo Panitia SNMPTN UNY menjelaskan sistem pemeringkatan prestasi akademik dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah yakni Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya; B : 25 % terbaik di sekolahnya; dan Akreditasi C serta lainnya 5 % terbaik di sekolahnya. “Jadi bisa masukkan semua data dari semua siswa, biar sistem yang merangking” kata Setyo.
Dr. Ir.Eko Marpanuji Panitia Pusat SNMPTN mengingatkan agar tidak menunda pengisian PDSS. Karena pada akhir pendaftaran sistem ada batasan menerima data online, apalagi untuk mengupload dokumen siswa dan akreditasi sekolah untuk melanjutkan langkah pengisian berikutnya. “Kendala yang sering muncul reset akun, pindah sekolah dan itu bisa ditanyakan di kolom bantuan atau menghubungi call center 08041450450” kata Eko.
Dr. Ridwan Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyebutkan untuk penerimaan mahasiswa baru ada 3.515 kursi program sarjana. Pendaftarannya ada lima jalur yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN PTKIN, UMPTKIN dan jalur Mandiri. “SNMPTN dan SBMPTN ada 17 program studi yang disediakan” kata Ridwan. (Khabib/humas)