Ratusan Mahasiswa Terdampak Covid -19 Menerima Bantuan Sembako Dari Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta membagikan paket sembako kepada 406 mahasiswa yang masih berada di Yogyakarta. Seiring dengan menyebarnya wabah covid-19, Pemerintah dan kampus UIN Sunan Kalijaga mengeluarkan kebijakan tentang work from home namun banyak mahasiswa yang terdampak tidak bisa pulang kampung. Mereka menghadapi kesulitan mencari makan karena warung makan pada umumnya tutup.
Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum, M.A menuturkan sebagai wujud kepedulian kampus Tim Covid-19 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga menggalang donasi dari para pimpinan Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan alumni, Senin (13/4) kemarin.
Inayah menjelaskan bantuan kemudian digunakan untuk menyediakan paket sembako dan dibagikan secara bertahap kepada seluruh mahasiswa yang tidak mudik. Melalui kepedulian ini diharapkan mahasiswa yang terdampak terbantu dan dapat melalui masa-masa sulitnya untuk tetap di dalam rumah kos atau asrama.
Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan selain Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, juga kaprodi Ilmu Hadis, Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Kaprodi Pasca Fakultas, sekprodi IAT dan Sekprodi Studi Agama Agama.
Selain itu, hadir juga Tenaga kependidikan dan tim relawan mahasiswa yang dipimpin oleh Ruwaida dari prodi IAT dan Rasyid Fajar dari prodi Ilha serta relawan mahasiswa lainnya. Selain paket bantuan yang diberikan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, sebanyak 96 mahasiswa mendapatkan bantuan dari KARTINI, forum dosen perempuan UIN Sunan Kalijaga.
Dalam kesempatan tersebut Inayah mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari Pimpinan, dan atas partisipasi serta kepedulian seluruh dosen fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, tenaga kependidikan dan para alumni yang telah membantu mahasiswa, di tengah situasi dan kondisi yang mencekam lantaran wabah Corona yang semakin meluas. (MAS & IR-khabib/humas)