Setelah dilantik oleh Menteri Agama RI pada hari Jumat lalu sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024, Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A. melaksanakan prosesi serah jabatan yang diadakan pada Senin (13/7) di ruang pertemuan lantai 2 gedung Prof. KH. Syaifudin Zuhri. Dengan standart protokol covid -19, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Fakultas dan Kepala bagian Pusat Administrasi Umum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sebagai Plt. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dr, Phil. Shiron, MA. dalam pidato dan sekaligus penyerahan laporan pertanggung jawaban periode sebelumnya mengapresiasi dan berterima kasih atas segala bentuk usaha, kinerja dan kerjasama yang dilakukan oleh seluruh jajaran pejabat struktural, civitas akademik dan pihak luar yang bekerjasama untuk kemajuan kampus ini.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Phil. Sahiron, MA. juga mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Phil Al Makin, MA. atas diberinya mandat oleh Kemenag menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga. Sahiron berharap, semoga Rektor baru bisa menjalankan tugas dengan baik tanpa ada kendala yang berat dikemudian harinya. Selain itu juga dia berpesan agar Rektor yang baru nanti bisa melanjutkan serta menyelesaikan permasalahan yang belum terselesaikan dari kepemimpinan periode sebelumnya sebagai bentuk estafet dari Rektor sebelumnya agar bermanfaat dan berkah bagi semuanya.

Sementara itu, dalam sambutan sebagai Rektor baru, Dr. Phil. Al Makin MA. menyampaikan bahwa UIN Sunan Kalijaga milik bersama bukan perorangan. Maka dari itu hubungan pertemanan, persaudaraan, relasi dan kerjasama tetap dipertahankan. Menurut dia, untuk membuat UIN Sunan Kalijaga maju, kita harus rangkul semua komponen yang ada di kampus ini dan menerapkan prinsip “mikul duwur mendem jero” agar nantinya kampus ini bisa mempunyai konstribusi untuk kemajuan bangsa ini.

Dalam sambutan tersebut Al Makin juga mengutarakan bahwa dirinya masih perlu bimbingan dan arahan dari berbagai pihak untuk kerja keras dan mengambil role model dari Pimpinan terdahulu. Ada beberpa hal yang perlu ditiru dari pendahulu kita, yaitu perilaku sederhana, bersih, adil dan jujur. Sikap dan perilaku ini perlu diteladani dan dijadikan tradisi yang mengakar dalam budaya kampus ini.

Dalam mewujudkan agar UIN Sunan Kalijaga bisa menjadi pengayom bagi semua elemen, Rektor muda ini juga menambahkan pentingnya untuk bersikap bijaksana dan saling menghargai diantara semua perbedaan dan kepentingan golongan. Sebagai orang yang diberi amanah, saya akan mendharmabaktikan kemampuan, tenaga dan waktu yang saya miliki dan akan berusaha jujur, adil, bersih dan sebaik mungkin untuk kebaikan institusi dan semuanya.

Pada diakhir pidatonya, Rektor baru ini berpesan dan memohon kepada semua elemen agar dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai Rektor UIN Sunan Kalijga kedepan untuk diingatkan agar tetap bersih, jujur, tawadhu dan adil untuk semuanya.(khabib/humas)