Untuk siap lebih matang dalam pengalokasian anggaran kegiatan, UIN Sunan Kalijaga telah melakukan penyusuanan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL)2023. Agenda yang dimotori Bagian Perencanaan, Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja-sama ini berlangsung selama 4 hari (17 s/d 20/5/20220, di Bandung. Kabag. Kerja-sama, Drs. Didik Junaidi, M.M., menyampaikan UIN Sunan Kalijaga selalu melakukan penyusunan RKA-KL paling tidak satu tahun sebelum kegiatan berjalan. Hal ini untuk menyusun rencana anggaran seefektif mungkin, dan sedini mungkin, agar tidak banyak terjadi tambal sulam, disaat kegiatan sudah berjalan.

Penyusunan RKA-KL melibatkan semua bagian, Lembaga penjaminan Mutu, Satuan Pengawasan Internal, dan CDCIA-UIN SUKA (Center of Developing Cooperation and International Affairs)/International Office UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh pimpinan Rektorat UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutan pembukaannya, Rektor mengajak semua yang terlibat dalam penyusunan RKA-KL untuk cermat menyusun anggaran, agar tidak terjadi bongkar pasang berkali-kali. Menurut Rektor ada 2 kegiatan yang harus diprioritaskan pada tahun 2023 nanti. Yakni anggaran untuk mengawali pembangunan kampus terpadu Pajangan. UIN Sunan Kalijaga perlu mensupport dulu anggaran pembangunan awal, untuk dapat meraih skema anggaran luar negeri seperti Qatar, IDB dan lain-lain. UIN Suka bisa karena memiliki human resource banyak. UIN Sunan Kalijaga telah memiliki modal awal sertifikat tanah dan Blue Print. Maka pembangunan bisa diawali dengan membangun jalan raya di tengah lokasi kampus.

Yang kedua UIN Sunan Kalijaga harus memprioritaskan anggaran untuk perjalanan Dinas, baik dalam maupun luar negeri. Banyak yang sudah dicapai melalui studi banding dan kerja-sama baik dalam dan luar negeri, seperti Akreditasi Unggul, rencana pembangunan kampus terpadu Pajangan, Kampus Damai (semua berkontribusi menciptakan kampus damai di UIN Suka ini). Oleh karenanya perjalanan dinas perlu terus ditingkatkan untuk menompang kemajuan, demikian kata Prof. Al Makin.

Agar semua dapat berjalan baik, jadikan tantangan dan rintangan sebagai semangat. Pererat hubungan dengan BPK dan Irjen, semakin sering kita dikunjungi BPK dan Irjen akan menjadikan UIN Suka bersih dan paham untuk tidak melanggar aturan. Jujur saja kalau salah ya mengaku salah, kalau harus mengembalikan anggaran ya dikembalikan.Dan Mari perkuat Tim, tingkatkan Komunikasi, tingkatkan soliditas dan insting efektifitas pemanfaatan pagu, ajak Rektor.

Prof. Al Makin juga berharap semua saling memacu untuk meningkatkan prestasi Sivitas Akademika, dan terus berproses untuk meningkatkan IT dan menambah ahli di bidang IT dan Tendik yang menguasai bahasa asing.

Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Sahiron menyampaikan, untuk sungguh sungguh memperhatikan Renstra. Pehatikan sungguh sungguh renstra, hindari kegiatan yang tiba-tiba, dan menciptakan berbagai kegiatan yang dapat memberi pemasukan untuk BLU.

Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan lembaga, Prof. Iswandi menyampaikan, kegiatan bidang 1 juga berharap dapat menyusun rencana kegiatan yang bisa memberi pemasukan BLU, seperti manajemen Jurnal yang baik yang dapat menghasilkan dari penulis dan pembaca Jurnal, dari Assesor Halal dan lain lain. Bidang 1 juga akan mempriooritaskan Akreditasi Internasional untuk non-Islamic Studies, dan targetkan 1 persen mahasiswa luar negeri, serta kegiatan Workshop Pengembangan kelembagaan, penyusunan naskah-naskah akademik ke arah PTNBH. Prof. Iswandi juga berharap dapat melakukan kapitalisasikan semua aset untuk meningkatkan PNBP. (Weni/Alfan)